*Bakal Turunkan Angka Pengangguran

PALEMBANG - Selama dua hari pelaksanaan Job Fair 2023 di PTC Mall, diperkirakan ada sebanyak 10 ribu pencari kerja (pencaker) melayangkan lamaran.

Event yang digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dalam rangkaian HUT Ke-23 Apeksi dan Road to HUT Ke-1.340 Kota Palembang ini diikuti 45 perusahaan yang berpartisipasi.

Kepala Disnaker Kota Palembang, Rediyan Deddy, mengatakan, kegiatan Job Fair 2023 sangat luar biasa antusias pencakernya.

"Hari pertama saja perkiraan kita ada 7 ribu pencaker yang datang secara offline, ditambah via online kurang lebih 1.000 pencaker.

Jadi perkiraan sampai penutupan 9-10 ribu pencaker yang datang ke Job Fair ini," sampainya, Kamis (8/6).

Di Job Fair ini, lowongan kerja yang dibuka ada 1.500 dari 45  perusahaan yang berpartisipasi mulai dari sektor ritel, rumah sakit, logistik, hotel, dan lainnya.

"Secara online kita kerja sama dengan Kemenaker lewat pasker.id. Banyak juga perusahaan-perusahaan dari seluruh Indonesia," jelasnya.

Setelah pencaker terserap, tentu saja tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Palembang dapat bekurang.

"Data 2021 TPT ada sebanyak 80 ribuan atau 10,11 persen, lalu 2022 turun ke angka 68 ribuan atau 8,2 persen.

Mudah-mudahan ini akan terus menurun, kalau bisa mencapai target nasional di angka 5 persen," katanya.

Angka pengangguran ini juga, lanjutnya, ada juga generasi muda, ada yang kena PHK karena ketidakmampuan perusahaan menggaji karyawan ataupun ibu-ibu rumah tangga yang sebenarnya masih berpenghasilan.

Untuk mengurangi angka pengangguran, dirinya berharap semakin banyak perusahaan membuka lowongan kerja bagi pencaker, karena pencaker ini semakin hari makin bertambah.

"Kami juga mengimbau ke perusahaan-perusahaan untuk tidak mudah melakukan PHK.

Kalaupun ada PHK harus diberikan pelatihan dulu serta diberitahukan dulu pada karyawan yang bersangkutan termasuk pemenuhan hak-hak mereka," jelasnya.

Khusus milenial yang masih menganggur, pihaknya memberikan edukasi yang juga tadi bersama influencer Palembang, Rondoot untuk Milineal.

Tidak harus mencari kerja, tapi bisa menginovasikan diri dengan kelebihan mereka sehingga mereka bisa menghasilkan uang sendiri.

Selanjutnya upaya disnaker mengurangi pengangguran dengan memberikan pelatihan, pemagangan, dan lainnya.

Michael, Traineer JNT Ekspres Palembang, mengatakan, di job fair ini pihaknya sudah menerima berkas pelamar secara offline maupun online hampir 2 ribu.

 "Ini yang melamar bermacam-macam. Ada yang baru tamat sekolah, sudah berusia, bahkan yang putus sekolah," terangnya.

Banyaknya pelamar ke JNT juga, lanjutnya, karena untuk lowongan yang dibuka 6 posisi dan latar belakang pendidikan juga umum.

"Paling banyak yang dilamar admin, kurir, ataupun supervisor," pungkasnya. (tin/fad)