Percepat Operasional Bandara Pangeran Abdul Hamid

SUMSEL - Pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Muba  menggelar rapat Pembahasan Masterplan Bandar Udara (Bandara)  Pangeran Abdul Hamid Sekayu, Kamis (25/5).

Rapat  berlangsung di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang. Rapat ini dipimpin Pj Bupati Muba H Apriyadi diwakili Kepala Dinas BPBD H Pathi Ridwan didampingi Plt Sekretaris Dishub Muba Ahmad Wendiansa.

Rapat juga dihadiri perwakilan Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan RI Willy Adrian. 

Rapat dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mempercepat rencana operasi bandara.

Kepala Dinas BPBD Kabupaten Muba H Pathi Ridwan memaparkan bahwa Bandara Pangeran Abdul Hamid berdasarkan Register Bandar Udara No. 066/RBU-DBU/11/2020 berupa bandara khusus-domestic (private-domestic) untuk kegiatan flying school dan menunjang kegiatan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) dengan penyelenggara Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bandara Pangeran Abdul Hamid Pemerintahan Daerah Kabupaten Muba.

Menurutnya, keberadaan Bandar Udara Pangeran Abdul Hamid ke depannya dapat mendorong peningkatan agenda pariwisata maupun event olahraga skala nasional dan internasional di Kabupaten Muba serta menjadi pintu masuk dan keluarnya berbagai potensi ekonomi yang besar di Kabupaten Muba.

Adapun maksud menyusun masterplan Bandara Pangeran Abdul Hamid di Kabupaten Musi Banyuasin ini, kaitannya untuk menunjang kebutuhan jasa transportasi udara di masa akan datang, guna mendukung serta mengantisipasi pengembangan sosial ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan.

Untuk itu, lanjut Pathi, pak Pj Bupati Muba H Apriyadi berharap pihak Kementerian Perhubungan RI  men-support dan membantu kelancaran proses pelaksanaannya.

Sehingga Bandara Pangeran Abdul Hamid di Sekayu ini beserta pengembangan Poltekbang juga segera terealisasikan dengan baik.

"Pemkab Muba komitmen dan sangat serius untuk mempercepat realisasi operasional Bandara Pangeran Abdul Hamid di Sekayu. Selain itu, Pemkab juga sudah melakukan MoU dengan Politeknik Penerbangan dan telah siap menghibahkan lahan. Pada prinsipnya, kehadiran Bandara Pangeran Abdul Hamid di Sekayu ini bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Muba, bermanfaat dalam berbagai sektor,"ungkap Pathi.

Menanggapi hal itu, Perwakilan Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan RI Willy Adrian menyatakan bahwa pihaknya mendukung upaya Pemkab Muba dalam mengembangkan sekolah penerbangan di Kabupaten Muba.

"Secara garis besar dalam pengembangan sekolah penerbangan dan maintenance pesawat masih memerlukan kerja lebih lanjut guna mendapatkan hasil yang maksimal,”jelas Willy Adrian.

“Kita juga siap mendukung dan membantu terkait dengan Rencana operasional bandar udara Pangeran Abdul Hamid Sekayu sebagai penerbangan komersil, charter, poltekbang / sekolah penerbangan dan maintenance pesawat hingga terlaksana dengan baik nantinya,"pungkasnya. (Kur/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan