PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Demi menjaga cadangan beras di gudang. Bulog Sumsel Babel melakukan  impor  beras dari Thailand sebanyak 12 ribu ton. Berdasarkan keterangan Pemimpin Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel, Mohamad Alexander, beras tersebut akan masuk secara bertahap sebanyak 3 kali yakni 4.800 (10 mei), 2.750 (19 mei) dan 4.450 (belum tahu). "Tahap pertama dan kedua sudah. Sedangkan tahap ketiga belum masuk," katanya 22 Mei 2023. Menurutnya, untuk pengiriman beras impor ketiga yakni 4.450 ton. Sehingga total beras impor Thailand yang akan masuk ke wilayah Sumsel sebanyak 12.000 ton. BACA JUGA : Kebutuhan Beras 130 Ribu Ton per Tahun Beras impor tersebut, lanjut dia diperuntukkan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP)  area Sumsel dan Babel saja. "Peruntukkannya untuk stabilisasi harga beras medium tingkat konsumen melalui kegiatan SPHP (Stabilisasi Pasokan & Harga Pangan)," katanya Selain itu, sambung dia, CBP juga digunakan untuk berjaga2 berbagai keperluan lainnya seperti bantuan bencana alam/non alam/bencana sosial, keadaan darurat, bantuan sosial. Mengingat, saat ini Bulog mendapatkan penugasan oleh Pemerintah dalam menyalurkan Beras. "Bantuan Pangan kepada masyarakat. Penugasan tersebut tentu ada landasannya sebagaimana tertuang dalam Perpres No 125 tentang penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah, Bulog sendiri menjadi mengelola CBP," kata dia.