Musimnya Italia
LEVERKUSEN - Klub-klub Serie A mendominasi kompetisi Eropa musim ini. Tiga klub Italia meraih tiket final di masing-masing kompetisi dan berpeluang menyapu bersih gelar. Setelah Inter Milan memastikan diri menjadi finalis Liga Champions, kemarin AS Roma dan Fiorentina juga melaju ke partai puncak Liga Europa serta Liga Konferensi Eropa.
AS Roma melenggang ke final setelah menyingkirkan wakil Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen. Tim Serigala Ibu Kota lolos dengan agregat 1-0 usai bermain imbang 0-0 di markas Leverkusen pada leg kedua babak semifinal.
Sementara Fiorentina, mereka sukses melakukan comeback di markas klub Belgia, FC Basel. Kalah 1-2 di kandang sendiri pada leg pertama, La Viola mampu membalas dengan kemenangan 3-1 untuk melenggang ke final.
Nicolas Gonzalez mencetak dua gol La Viola di menit ke-35 dan 72. Satu gol lainnya disumbangkan Antonin Barak pada menit ke-120+9. Sementara gol hiburan tuan rumah dicetak Zeki Amdouni di menit ke-55.
Andai bisa menyapu bersih gelar kompetisi Eropa, ini akan menjadi rekor dan sejarah baru bagi sepak bola Italia. Pasalnya, Serie A akan menjadi liga pertama yang bisa mencapai sukses tersebut. “Sevilla adalah tim yang sangat kuat dan memiliki pengalaman hebat,” kata Pelatih Roma, Jose Mourinho kepada Sky Sport terkait final di Budapest, Hungaria, 1 Juni mendatang.
Tapi Pelatih Sevilla, José Luis Mendilibar juga menunjukkan respeknya. “Kami telah menyingkirkan dua tim hebat seperti Manchester United dan Juve dan kami akan tampil di Budapest melawan tim hebat lainnya dan pelatih tim hebat lainnya,” ujarnya kepada Movistar.
Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano sementara itu mengakui West Ham United yang menjadi lawan mereka 7 Juni mendatang merupakan favorit di partai puncak ini. “Di atas kertas, lawan lebih kuat dari kami, tapi kami akan mempelajari mereka, berjuang keras dan mendorong sampai akhir untuk mencapai hasil maksimal,” tegasnya dikutip dari Football Italia.
Italiano sendiri mengaku sangat senang bahwa tiga klub Serie A untuk kali pertama dalam 29 tahun menempatkan wakilnya di semua turnamen Eropa dalam semusim.
“Luar biasa, sepak bola Italia menunjukkan bahwa ia kembali ke level yang penting. Ketiganya pantas mencapai final, kita semua akan memberikan hati dan jiwa untuk meraih kemenangan. Bahkan mencapai final adalah pencapaian yang fantastis untuk negara kita dan gerakan sepak bola kita,” ujarnya.
Selain tiga finalis, Italia juga menempatkan AC Milan dan Juvventus di semifinal Liga Champions serta Liga Europa. Milan kalah dalam derbi semifinal. Sedangkan Juventus gagal menghadirkan derbi di final Liga Europa setelah takluk 1-2 melawan Sevilla meski sempat unggul lebih dulu dan lawan mereka mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain. (amr)