MUARADUA - Harga jual pisang di OKU Selatan, saat ini berangsur membaik pascajeblok usai Lebaran Idulfitri. Pasca Lebaran harga pasar pisang di OKUS sempat turun drastis sekitar Rp1.000 per kg.  "Waktu lepas Lebaran harga pisang terjun sekitar masing-masing Rp1.000. Tetapi sepekan ini harga pisang berangsur naik lagi sekitar Rp500. Mudah-mudahan harganya terus berangsur membaik," ungkap Harun (61), pengepul pisang warga Dusun II, Desa Ruos, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan.

Untuk jenis pisang yang mengalami peningkatan harga sebenarnya bervariatif. Dikatakannya, untuk jenis pisang yang ditampung yakni pisang gadis dan pisang ambon. Dirinya mengaku menampung untuk dioper ke agen. ‘’Kita nerima pisang nangka Rp700 rupiah/kg, dioper lagi ke Jakarta harga Rp1.000/kg, sedangkan pisang ambon membeli harga Rp2.500/kg, dioper ke Jakarta 2.700/kg, sedangkan pisang gadis  Rp700 lalu, dioper Rp900/kg," ucapnya.

Untuk harga memang sementara ini mulai naik karena sebelumnya sempat mengalami turun. "Kalau kita per hari terkumpul 2-3 pikul, tapi sempat juga 6 pikul per hari, karena memang tidak ada lagi partai besar, sudah banyak yang beralih ke jagung," ucapnya.

Sistem pengiriman, lanjutnya,  setiap hari kita mengirim ke Jakarta, namun terkadang juga, kalau memang sepi dalam 1 pekan hanya 3 kali mengirim. ‘’Mobil yang mengambil barang dari rumah ini, tapi terkadang yang menjadi kendala pisang sudah numpuk mobil tidak datang, kalau kayak gitu busuk menumpuk," katanya. (end/)