*KDRT

EMPAT LAWANG - Tindak penganiayaan terhadap istri di Kabupaten Empat Lawang, terulang. Kamsita (45) ditusuk menggunakan senjata tajam jenis rambai ayam oleh suaminya, Rusli alias Wod (54), warga Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pendopo.

Korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Empat Lawang, atas luka tusuk di bagian perut kirinya. “Suami istri ini sering cekcok mulut,” kata Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno MM, melalui Kapolsek Pendopo AKP Gunawan SH, Rabu (10/5).

Terjadi saat keduanya sedang ke rumah kerabatnya, Sapriadi, di Desa Jarakan, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang, Selasa (9/5), sekitar pukul 18.30 WIB. “Pelaku kalap, menusuk perut kiri korban menggunakan sajam jenis rambai ayam,” jelasnya.

Korban yang bersimbah darah, dibawa warga ke RS Pratama Pendopo. Sementara saksi Sapriadi melapor ke Polsek Pendopo. “Karena lukanya cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Empat Lawang,” tambah Gunawan.

Pihak Polsek Pendopo lalu berkoordinasi dengan kepala Desa Lubuk Sepang. Sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Pendopo. “Tersangka dan barang buktinya sudah kami amankan, limpahkan ke Polres Empat Lawang,’ ungkap Gunawan.

Camat Pendopo, Sapardina Joli, membenarkan luka tusuk yang diderita korban cukup parah. “Makanya korban dari RS Pratama Pendopo, dirujuk ke RSUD Empat Lawang. Tapi kondisinya sadar, kita doakan semoga korban cepat pulih,” ucapnya.

Sebelumnya, tindak kekerasan dalam rumah tangga (KRDT), juga terjadi di Empat Lawang, Sabtu (29/4). Bahkan Reike Nopitasari (28), di Kecamatan Paiker, tewas dengan dua luka tusukan di dada dan perutnya. Suaminya yang asal Aceh, Hernanda Aditya (33), langsung kabur dan masih dicari polisi. Motifnya, diduga pelaku cemburu asal tuduh istrinya selingkuh. (eno/air)