*Desa Bukit Selabu

BATANG HARI LEKO – Sejak menjabat sebagai Kepala Desa Bukit Selabu, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), M Ali Romadon sukses melakukan beberapa terbosan. Salah satuya, dibidang infrastruktur. “Yang sudah saya lakukan selama tiga tahun ini di bidang infrastruktur. Seperti peningkatan jalan mulai dari pengerasan, pengecoran hingga dilakukan aspal,” ujarnya kepada koran ini, kemarin.

Selain itu, pembangunan rumah ibadah atau masjid, pura serta jalan menuju ke gereja. Perbaikan fasilitas umum lainnya seperti balai desa, gedung olahraga (GOR), da pembangunan jalan produksi untuk mengangkut hasil bumi. “Alhamdulillah kami juga telah memiliki tower untuk sinyal di dusun 4 Desa Bukit Selabu,  walaupun sinyalnya belum begitu maksimal,” katanya.

Dan, untuk 2023, ada batuan dari dana aspirasi peningkatan tempat ibadah sebesar Rp2 Milyar untuk pembuatan pagar dan penataan masjid, tembok penahan tanah.

Kemudian, tahun 2023 ini akan didirikan sport center. “Insyaallah di bulan Juni,” cetusnya.  Ada juga rehab Gedung Pasraman di pure tempat ibadah umat Hindu serta pembangunan plat duiker di beberapa titik. “Semua ini mengunakan dana APBD Muba,” tambahnya.

Sedangkan dari anggaran dana desa (DD), kata Ali Romadon, dilakukan peningkatan jalan berupa cor beton di dusun 4 dikarenakan jalan tersebut merupakan jalur lintas yang kini kondisi rusak dan diperlukan perbaikan. “Insyaallah untuk jalan tersebut akan mendapatkan bantuan dengan volume 200 meter, lebar 4 meter, dan tebal 20 cm. Mudah-mudahan segera teralisasi,” ujarnya.

Soal ketahanan pangan, lanjut Ali Romadon, telah dilakukan pengembangan ternak ikan lele. “Desa Bukit Selabu dengan dana desa (DD) telah memiliki kelompok pengembangan ternak ikan lele terdiri 10 orang dalam satu kelompok. Alhamdulillah sudah panen dan sekarang dalam tahap pembibitan ulang dan tebar bibit ulang,” paparnya.

Sedangkan untuk dana APBD, telah terbentuk kelompok Tani Tunas Harapan. “Kelompok ini merupakan pengembangbiakan sapi. Dan, desa Bukit Selabu mendapat bantuan sebanyak 20 ekor sapi. Sekarang masih kelola oleh peternak bekerjaama dengan dinas pertenakan Muba,” jelasnya.

Di bidang perkebunan, Desa Bukit Selabu juga telah mendapatkan bantuan dari Disbun berupa bibit kelapa sawit sebanyak 3 ribu. “Dan, ini sudah diberikan kepada kelompok tani di beberapa pokja. Bahkan sudah ditanam. Kemarin saya cek sudah mulai belajar berbunga,” katanya.

Mengenai kegiatan PKK, lanjutnya, telah mengikuti beberapa lomba desa mulai tingkat kecamatan, kabupaten, dan pusat terutama program-program  pengembangan tanaman toga yang ada di Desa Bukt Selabu.

“Kegiatan PKK Desa Bukit Selabu aktif. Mulai dari posyandu balita, lansia dan remaja. Begitu juga pengajian ruti dilakukan setiap hari jumat. Bahkan setiap bulan selalu dilakukan istiqosah bersama,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan kalau Desa Bukit Selabu sukses meraih predikat sebagai Desa Cantik (Cinta Statistik) Tingkat Nasional. “Berdasarkan badan pusat statistik (BPS) Nasional, Desa Bukit Selabu terpilih sebagai Desa Cantik karena dalam pendataan dinilai terbaik dan sempat masuk dalam katagori 12 desa terbaik dalam pendataan statistik se Indonesia,” tambahnya.

Terakhir, ia targetkan jalan di Desa Bukit Selabu tidak ada lagi jalan berlumpur. Artinya setiap jalan dan jalur sudah dicor, minimal pengerasan. “Saat ini jalan yang belum tercor sekitar 40 persen, selebihnya sudah dilakukan peningkatan,” pungkasnya. (irf)