https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bawa Pasien 109 Tahun Ambulans “Terbang”

*Tabrak  Tiang Telephone, Pasien Meninggal

MURATARA- Sebuah mobil ambulans bernomor polisi BG 9022  QZ yang meluncur dari Puskesmas Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), kemarin sore (7/5), sekira pukul 15. 20 WIB terguling di  jalur kanan di  Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.

Keterangan yang berhasil dihimpun, sebelumnya mobil itu melaju kencang dari Puskesmas Muara Kulam membawa pasien atas nama Zubaidah yang berusia 109 tahun untuk dirujuk ke RSUD Rupit. Dari Puskemas Muara Kulam, pasien didampingi 4 kerabatnya dan 1 sopir ambulans.

Karena kondisi pasien kritis, diduga supir semakin kencang melaju sambil membuyikan sirene melintasi aspal hitam Jalinsum Muratara. Rute menuju RSUD Rupit sendiri hanya tinggal lurus, dan belok ke kanan satu kali. Namun belum sampai tujuan, mobil plat merah itu oleng, moncongnya keluar jalur kanan dan menghantam tiang telepon  dan terguling di depan rumah warga.

Menurut sejumlah warga, ketika mobil terbalik, suara sirine ambulans itu belum berhenti. Sejumlah warga langsung berusaha menyelamatkan seluruh korban yang ada di dalam mobil.

Zubaidah pasien dengan usia uzur itu menurut warga napasnya terlihat terengah engah dengan tubuh yang pucat. Warga langsung memindahkannya ke mobil lain dan berusaha memberikan pertolongan dengan mengantar ke RSUD Rupit.

Kepala Dinas Kesehatan Muratara, dr Arios melalui Sekertaris Tasman membenarkan ada kejadian itu. "Pasien dinyatakan meninggal satu orang yang berusia 109 tahun, sementara 5  korban lainnya juga diantar warga ke RSUD Rupit. Itu benar mobil ambulans dari Puskesmas Muara Kulam, dan mobilnya alami kecelakaan tunggal," ucapnya.

Tasman mengkonfirmasi, jika pihaknya masih mencari tahu ke Pihak Puskesmas Muara Kulam, terkait riwayat pasien yang meninggal saat dirujuk ke RSUD Rupit. "Untuk kronologis dan riwayat penyakitnya pasien apa sehingga dirujuk, itu masih kami konfirmasi ke Puskesmas. Tapi memang benar mereka itu dari Muara Kulam, dan alami kecelakaan tunggal," bebernya.

Sementara itu, direktur RSUD Rupit Dr Ladona melalui humas Arpandi saat dikonfirmasi membenarkan jika mereka merawat 6 orang pasien korban kecelakaan di Desa Lubukkemang, yang menaiki mobil ambulance Puskesmas Muara Kulam. "Satu meninggal dunia atas nama zubaidah (109), sisanya alami luka luka," katanya.

Pihaknya mengkonfirmasi jika korban masuk ke RSUD Rupit, sekitar pukul 15.40 WIB. Dan kemarin, satu pasien sudah dinyatakan sehat dan boleh pulang sedangkan yang lainnya masih dalam perawatan.

Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Lantas AKP Saharudin mengkonfirmasi jika Tim Satlantas sudah menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan.       "Kita terima kasih ke masyarakat atas informasinya, ini anggota sudah saya intruksikan ke TKP. Untuk hal lainnya kami belum bisa mengkonfirmasi karena anggota masih bekerja," timpalnya.

Dia menambahkan dampak insident itu 1 korban meninggal dunia, 4 luka berat dan 1 luka ringan. "Kami sudah melakukan pendataan dan identifikasi korban maupun sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Mobil ambulan dengan nomor polisi BG-9022-QZ diduga menyalip motor lalu oleng dan menghantam tiang telephone," katanya.

Sejumlah korban di identifikasi sebagai, Majda Himran (34) selaku sopir, warga desa sosokan, kecamatan rawas Ulu, alami luka di tangan kiri dan kaki kiri. Kemudian  Yusuf (56) status penumpang, warga sosokan, Rawas Ulu, luka di bagian kepala dan tangan sebelah kiri. Selanjutnya Din (48) status penumpang, luka di bagian kepala dan kaki sebelah kiri.

Umar (64) penumpang warga sosokan, rawas ulu , luka di bagian kepala dan tangan kiri. Fis (44) penumpang, warga Sosokan, Rawas Ulu mengalami luka di bagian kepala dan tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kiri.

Zubaidah (109), status pasien warga desa Sosokan, Kecamatan Rawas Ulu, Pasien sakit dari Puskesmas muara kulam di rujuk ke RSUD Rupit kemudian meninggal dunia setelah terjadi kecelakaan menuju ke RSUD Rupit. "Pasien meninggal pasca kejadian, meninggal waktu mau dibawa ke RSUD Rupit," tegas kasat Lantas Polres Muratara.

Pihaknya menyimpulkan, insident itu terjadi akibat pengemudi hilang kendali atau gagal fokus sehingga tidak bisa mengkontrol laju kendaraan.

Disekitar lokasi juga masih banyak ditemukan sejumlah serpihan kaca dan tiang telepon yang patah. Kondisi mobil ambulance itu sendiri cukup ringsek. Dengan kaca depan pecah, bodi depan rusak, dan kaca bagian kiri rusak dan pecah.(zul/lid)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan