SUNGAI LILIN - Mengemban amanah yang cukup berat, setelah dilantik Kepala Desa (Kades) Pinang Banjar, kecamatan Sungai Lilin, Muba, pada November 2022, Masrukin SSos langsung bergerak cepat. Ia bekerja dan berkomitmen membantu desa yang lebih maju.

Tugas pertamanya berkeinginan membangun tugu batas desa yang ada. Pasalnya wilayah Desa Pinang Banjar, merupakan perbatasan Kecamatan Sungai Lilin, Babat Supat serta Keluang. “Kalau dibangun tugu ini, akan jelas batas desa yang ada,” kata Masrukin.

Kades juga berupaya berikan nama setiap jalan gang, sesuai sejarahnya. “ Kalau setiap diberi nama jalan, memudahkan orang mencari alamat rumah warga,” tegasnya. Kalau sekarang ini, banyak orang bingung mencari alamat tak ada nama jalan. BACA JUGA : Batik Air Pacu Konektivitas Destinasi Wisata 

Kadesnya mendorong pemekaran dua dusun yang ada. Yakni dusun 1 dan 4 dipecah, lantaran kepala dusun (kadus) tak mampu mengkover dan kewalahan melayani banyaknya. “Pertumbuhan warga di dua dusun ini, sangatlah signifikan,” ungkapnya.

Desa Pinang Banjar memiliki enam dusun, bila ada pemekaran menjadi delapan dusun kedepannya. Kades berkomitmen memperbaiki infrastruktur sarana prasarana desa. Buktinya kades berencana perbaiki jalan pemukiman warga sepanjang 240 meter di dusun 2.

“Perbaikan jalan ini, menekan dana Rp200 jutaan,” jelasnya. Kades juga komitmen mewujudkan ketahanan pangan hewani, dengan menyalurkan bantuan ternak itik. Kenapa ternak itik dipilih, lantaran wilayah Desa Pinang Banjar banyak rawa. “Sangatlah cocok untuk beternak itik,” ungkapnya.

Begitu pula dengan ketersediaan pakan yang banyak. Kades akan membagikan bibit itik sebanyak 1.000 ekor dan dibagikan kepada empat kelompok masyarakat. “Setiap kelompok masyarakat, akan diberikan 250 ekor itik,” bebernya. Bantuan program ternak itik itu, diperkirakan menelan Dana Desa (DD) sekitar Rp100 juta lebih. (yud)