Pemerintah Luncurkan 'Diktisaintek Berdampak', Strategi Baru Tingkatkan Mutu Pendidikan Tinggi Nasional
Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2025, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi meluncurkan program Diktisaintek Berdampak! Foto:Dody/Sumateraekspres.id--
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025, pemerintah Indonesia secara resmi memperkenalkan inisiatif baru bertajuk "Diktisaintek Berdampak", sebuah program terobosan yang dirancang untuk mendongkrak kualitas pendidikan tinggi serta memperkuat kontribusi institusi kampus terhadap pembangunan nasional.
Peluncuran program ini dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Prof. Brian Yuliarto, di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Dalam sambutannya, Brian menegaskan bahwa "Diktisaintek Berdampak" merupakan langkah strategis untuk merespons dinamika kebutuhan sumber daya manusia unggul dan inovasi riset yang selaras dengan tantangan zaman.
BACA JUGA:Honda NWG150, Skutik Bergaya SUV yang Siap Gantikan PCX dan ADV di Kelas Premium
BACA JUGA:Lion Parcel Buka Peluang Bisnis di Palembang, Dorong UMKM Lewat Kemitraan Agen Pengiriman
“Kami ingin mendorong pendidikan tinggi di Indonesia agar lebih berkualitas, relevan, dan mampu menjawab kebutuhan industri serta masyarakat luas,” ujar Brian.
Fokus pada Sinergi Kampus, Industri, dan Pemerintah
Program "Diktisaintek Berdampak" memiliki empat pilar utama:
1. Peningkatan kualitas pendidikan tinggi,
2. Penguatan peran kampus dalam pembangunan nasional,
3. Peningkatan kapasitas lulusan dalam menyelesaikan problematika strategis bangsa,
4. Mendorong kolaborasi lintas sektor antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah.
BACA JUGA:Kikim Area Masuk 32 Besar DOB Layak, Jalan Menuju Kabupaten Baru Masih Penuh Tantangan
BACA JUGA:Saldo Dana Kaget 2 Mei 2025, Rejeki Kilat di Ujung Klik, Waspadai Tautan Palsu!
Brian menegaskan bahwa kampus tidak hanya menjadi lembaga akademik, tetapi juga harus bertransformasi menjadi pusat inovasi dan solusi bagi persoalan nasional.
