Ingin Pastikan Program Pusat Berjalan di Daerah, Komisi VIII DPR RI Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumsel, Ini Age
KUNKER. Rombongan Komisi VIII DPR RI saat melakukan kunjungan kerja dengan melakukan pertemuan bersama jajaran Pemprpv Sumsel dan stake holder terkait lainnya di Graha Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, kemarin (3/10).-Foto : agustina/sumeks -
Edward juga menyoroti bencana di Sumsel yang sangat dipengaruhi kondisi cuaca. Saat musim hujan kerap terjadi banjir, longsor, hingga banjir bandang, sementara musim kemarau rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tahun 2025 ini, sejumlah daerah dilanda banjir, seperti Musi Rawas, Muratara, Palembang, OKI, Lubuklinggau, dan Pagaralam.
“Komisi VIII kami harapkan dapat memberi dukungan agar aspirasi masyarakat bisa menjadi masukan untuk perbaikan pembangunan Sumsel ke depan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kadis DPPPA Sumsel Fitriana mengungkapkan tiga persoalan utama yang dihadapi pihaknya, yakni keterbatasan anggaran, SDM, serta sarana prasarana.
Kepala BPBD Sumsel, Muhammad Iqbal, menambahkan penanganan bencana didukung penuh Pemprov dan BNPB.
BACA JUGA:DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di OKU Timur
BACA JUGA:PNBP TWA Punti Kayu Tak Sesuai Target, Ini Rekomendasi Komisi IV DPR RI
Untuk karhutla, tahun ini luas lahan terbakar hingga 30 September menurun drastis dibanding tahun sebelumnya. Hal ini didukung empat unit heli water bombing dan dua unit heli pemantau.
“Terkait anggaran tidak ada kendala karena dukungan dari Pemprov dan BNPB pusat cukup besar. Hanya saja, bumper stok perlu ditambah karena harus dibagi ke-17 kabupaten/kota,” pungkasnya.(tin/kms/)
