PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bertempat di ruang belakang Rumah Dinas Gubernur Sumsel, Griya Agung dilangsungkan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPW PGK) Sumsel, kemarin (25/8).  

Kepengurusan DPW PGK Sumsel periode 2025-2028 dengan ketuanya Firdaus Hasbullah SH MH ini dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP PGK yang juga kini menjabat sebagai Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi dan disaksikan sejumlah tokoh dan pejabat daerah.

Diantaranya, Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru SH MM, Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H Cik Ujang serta para tokoh daerah dan nasional asal Sumsel.

Usai pengukuhan, Bursah menegaskan jika PGK bukan sekadar organisasi kepemudaan biasa tapi sebagai wadah kepemimpinan yang melahirkan calon pemimpin dan dia menekankan bahwa PGK memberi ruang bagi setiap kader untuk berekspresi, membangun jaringan, serta menempa kematangan diri.

“Saya tidak menjanjikan apa-apa. PGK adalah kepemimpinan, kita bicara soal pembinaan, melatih kematangan, serta mempersiapkan diri untuk langkah ke depan dalam kapasitas sebagai pemimpin. Cukup banyak para tokoh dan pemimpin di Republik ini yang lahir dari PGK,” sebut Bursah, kemarin (25/8).

BACA JUGA:PTBA Peringati Harlah Pancasila, Kukuhkan Nilai Kebangsaan dan Berkontribusi bagi Negeri

BACA JUGA:Anggota MPR RI H. Iskandar SE Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Desa Celikah

Dikatakan oleh aktivis pergerakan yang telah malang melintang di dunia perpolitikan Indonesia ini PGK harus menjadi tempat bagi generasi muda Sumsel untuk kembali mengeksplorasi dirinya di tengah masyarakat. 

Menurutnya, langkah ini penting agar lahir tokoh-tokoh artikulatif yang mampu menggambarkan masa depan bangsa.

Hal senada disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru yang mengapresiasi atas pengukuhan pengurus PGK dan menyebut bahwa amanah menjadi ketua organisasi besar bukanlah hal ringan, melainkan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan visi kebangsaan.

“Sekarang semua aspek bisa dikerjakan. Ketua jangan sampai buntu, harus luwes dalam menjalankan organisasi,” imbuh Deru.

Dia juga menyatakan pentingnya PGK dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan menekankan jika substansi perjuangan organisasi pemuda harus menyentuh sektor-sektor strategis seperti pertanian dan pangan.

“Sumsel merupakan salah satu provinsi penyumbang pangan terbesar nasional. Dulu kita ranking delapan, kini sudah masuk lima besar. Tapi jangan puas dulu, masih ada ruang untuk ekstensifikasi lebih luas. Kita butuh kemitraan dengan PGK agar petani kita semakin kuat, dan anak muda jangan malu menjadi petani karena profesi itu sangat terhormat,” paparnya.

BACA JUGA:Latih Mental sejak Dini lewat Lomba Nyanyi Lagu Kebangsaan