Musim Berganti, Flu Meningkat, Kemenkes Aktifkan Siaga Nasional Influenza
Kemenkes RI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus influenza di tengah perubahan cuaca dan polusi udara yang kian memburuk. Foto:Ilustrasi--
Sebagai langkah cepat, Kemenkes memperkuat pengawasan kasus influenza melalui dua sistem utama: SKDR dan surveilans sentinel ILI/SARI yang berfungsi memantau pola penyebaran penyakit di berbagai daerah.
Selain itu, Kemenkes juga meningkatkan komunikasi risiko kepada masyarakat dengan menggencarkan edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain:
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Istirahat cukup dan olahraga teratur
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer
- Menggunakan masker, terutama saat sakit atau di kerumunan
- Menerapkan etika batuk dan bersin dengan benar
BACA JUGA:Wagub Sumsel Cik Ujang Terima Dua Dirut BUMN Sekaligus, Ini Pesan dan Harapannya
BACA JUGA:Latihan Penanggulangan Keamanan dan Keadaan Darurat Digelar di Bandara SMB II Palembang
Aji juga menegaskan pentingnya vaksinasi influenza tahunan, khususnya bagi kelompok berisiko tinggi seperti tenaga kesehatan, lansia, ibu hamil, pelaku perjalanan, dan penderita penyakit kronis.
“Jika gejala flu semakin berat, segera periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mencegah komplikasi,” imbau Aji.
Waspada di Tengah Perubahan Iklim
Peningkatan kasus influenza saat ini tidak dapat dilepaskan dari dampak perubahan iklim global. Peralihan musim yang tidak menentu serta paparan polusi berkepanjangan berpotensi memperburuk situasi kesehatan masyarakat.
Kemenkes mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan gejala flu berkepanjangan, terutama pada anak-anak dan lansia.
Meski sering dianggap ringan, influenza bisa berkembang menjadi komplikasi serius seperti pneumonia jika tidak ditangani dengan baik.
