Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Pasar Kripto Masih Lesu, Harga Bitcoin dan Ethereum Berpotensi Rebound

Pasar Kripto Masih Lesu, Harga Bitcoin dan Ethereum Berpotensi Rebound-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID – Harga dua aset digital terbesar di dunia, Bitcoin dan Ethereum, pada Selasa (4/11/2025) kembali menjadi sorotan pelaku pasar kripto.

Meski pergerakannya cenderung melemah, sebagian analis menilai kondisi ini bisa menjadi fase konsolidasi sebelum potensi rebound terjadi.

Berdasarkan data pasar, Bitcoin (BTC) diperdagangkan di kisaran Rp1,74 miliar per koin, atau setara US$106.178. Angka tersebut turun tipis sekitar 0,03 persen dibanding hari sebelumnya.

Sepanjang perdagangan intraday, Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi Rp1,81 miliar dan terendah Rp1,73 miliar, menandakan volatilitas masih tinggi di tengah minimnya katalis positif.

BACA JUGA:Ketegangan di Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas: Siapa yang Jadi Jagoan UMKM Sesungguhnya?

BACA JUGA:Alasan Memilih Indomobil E-Motor Tyranno: Motor Listrik Tangguh, Sporty, dan Tahan Banjir

Sementara itu, Ethereum (ETH) berada di level Rp58,7 juta per unit atau US$3.578, melemah sekitar 0,07 persen dalam 24 jam terakhir.

Aktivitas transaksi di jaringan Ethereum juga melambat, seiring banyaknya pelaku pasar yang memilih menunggu arah pasar yang lebih jelas.

Tekanan Global dan Minimnya Sentimen Baru

Kondisi pasar kripto yang stagnan saat ini tidak lepas dari tekanan faktor eksternal. Ketidakpastian ekonomi global, kebijakan suku bunga tinggi dari The Federal Reserve (The Fed), hingga perlambatan ekonomi di kawasan Asia membuat investor lebih berhati-hati.

BACA JUGA: Prediksi Meleset, Putar Otak Jawab Soal TKA, Mapel Pilihan Sesuai Minat Kuliah

BACA JUGA:Liverpool vs Real Madrid: Duel Panas di Anfield, Aura Juara Los Blancos Terpancar

Selain itu, aktivitas on-chain di jaringan Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan signifikan, mengindikasikan fase konsolidasi alami setelah reli kuat pada awal tahun.

“Pasar sedang mencari keseimbangan baru. Investor besar belum banyak keluar, tapi juga belum agresif masuk,” ujar analis dari CryptoMetrics Research. Ia menambahkan, peningkatan volume perdagangan bisa menjadi sinyal positif awal bagi kemungkinan rebound dalam waktu dekat.

Arah Teknis: Uji Support dan Potensi Pembalikan

Secara teknikal, Bitcoin kini menguji area support kuat di kisaran Rp1,72 miliar. Jika level ini mampu bertahan, peluang kenaikan ke zona Rp1,8 miliar kembali terbuka. Namun, bila tembus di bawahnya, potensi koreksi lanjutan hingga Rp1,65 miliar tidak dapat diabaikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan