Pasar Kripto Masih Lesu, Harga Bitcoin dan Ethereum Berpotensi Rebound
Pasar Kripto Masih Lesu, Harga Bitcoin dan Ethereum Berpotensi Rebound-Foto: IST-
Untuk Ethereum, analisis indikator RSI (Relative Strength Index) menunjukkan adanya hidden bullish divergence, yang menandakan potensi pembalikan arah harga dalam jangka pendek.
Sentimen Investor dan Nilai Tukar Rupiah
Pergerakan harga kripto juga turut dipengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang kini berada di kisaran Rp16.400 per dolar. Kenaikan dolar otomatis membuat valuasi kripto dalam rupiah ikut terdorong naik, namun juga meningkatkan risiko bagi investor lokal.
Di tengah kondisi pasar yang belum stabil, sejumlah investor institusional mulai terlihat melakukan akumulasi bertahap, terutama terhadap Ethereum. Aktivitas dompet besar (whale wallet) meningkat, menandakan adanya sinyal optimisme jangka panjang meski tekanan jangka pendek masih terasa.
Strategi Investor: Waspada Tapi Tetap Siaga
Para analis menyarankan agar investor menerapkan strategi konservatif. Jangan terburu-buru membeli hanya karena harga turun, melainkan tunggu konfirmasi arah tren dan peningkatan volume transaksi.
Momentum beli ideal biasanya muncul ketika pasar menunjukkan tanda stabilitas dan aktivitas perdagangan meningkat. Dalam situasi seperti ini, disiplin dalam manajemen risiko dan perencanaan investasi menjadi kunci utama untuk bertahan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, harga Bitcoin dan Ethereum hari ini mencerminkan pasar kripto yang tengah mencari arah baru. Meski masih dibayangi tekanan jual, peluang rebound tetap terbuka apabila sentimen global membaik dan investor besar kembali aktif.
Bagi pelaku pasar di Indonesia, kehati-hatian dan strategi jangka panjang tetap menjadi langkah paling bijak dalam menghadapi fluktuasi tinggi aset digital ini.
