Paylater dan KUR Digital 2025: Regulasi Baru, Perlindungan Lebih untuk Milenial
Langkah ini menjadi penanda keseriusan pemerintah dalam melindungi konsumen sekaligus memperkuat inklusi keuangan nasional di era digital yang kian dinamis.-Foto: IST-
Regulasi anyar yang mulai berlaku pada awal 2025 ini membawa sejumlah perubahan signifikan. Ada lima poin utama yang menjadi sorotan:
Pembatasan Limit Kredit Paylater
OJK menetapkan batas maksimal kredit berdasarkan profil risiko dan histori pembayaran pengguna untuk mencegah jebakan utang konsumtif.
BACA JUGA:PNBP Naik Tajam, Menteri Imipas Dorong Pembentukan Unit Layanan Keimigrasian Baru di Sumsel
BACA JUGA:Kejagung RI Lakukan Rotasi Besar: Sejumlah Pejabat Kejati Sumsel dan Kajari Diganti
Penilaian Kredit yang Lebih Cermat
Skema credit scoring kini wajib mencakup data perilaku digital pengguna—mulai dari pola transaksi hingga stabilitas keuangan pribadi.
Transparansi Biaya dan Bunga
Setiap penyedia layanan wajib mencantumkan biaya tambahan, bunga, dan denda secara terbuka agar pengguna memahami konsekuensinya sebelum bertransaksi.
Edukasi Literasi Keuangan
Setiap pengguna paylater dan KUR digital akan mendapatkan materi edukasi finansial agar lebih bijak dalam mengelola utang dan investasi.
Perlindungan Data Pribadi yang Diperkuat
Regulasi ini juga mempertegas pengawasan terhadap keamanan data pribadi konsumen sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.
Dampak Nyata bagi Generasi Milenial
1. Perlindungan Konsumen yang Lebih Kuat
Milenial kini memiliki jaminan keamanan finansial lebih baik. Dengan limit kredit yang dikontrol dan edukasi finansial wajib, risiko terjerat utang menurun signifikan.
2. Akses Modal Usaha yang Lebih Mudah
Bagi pelaku UMKM muda, KUR digital kini menjadi peluang besar. Proses pengajuan lebih cepat dan transparan, membantu bisnis tumbuh tanpa hambatan administratif.
3. Literasi Finansial Digital Meningkat
Edukasi yang menyertai layanan mendorong milenial untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan pribadi dan investasi jangka panjang.
4. Risiko Kredit Macet Menurun
