PNBP Naik Tajam, Menteri Imipas Dorong Pembentukan Unit Layanan Keimigrasian Baru di Sumsel

Reporter: Adi |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 14 Oct 2025 - 08:40

PNBP Naik Tajam, Menteri Imipas Dorong Pembentukan Unit Layanan Keimigrasian Baru di Sumsel-Foto: Adi-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kementerian Keimigrasian dan Pemasyarakatan (Imipas) RI terus berupaya memperluas jangkauan pelayanan publik. Menteri Imipas RI, Jenderal (Purn) Agus Andrianto SH MH, mendorong agar di Sumatera Selatan dibangun unit-unit pelayanan keimigrasian baru di berbagai kabupaten dan kota.

Langkah ini dinilai penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang kian meningkat, seiring tingginya permintaan layanan paspor di daerah.

Saat meninjau Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang pada Senin (13/10), Menteri Agus menilai kehadiran kantor pelayanan tambahan akan mempercepat pelayanan dan memudahkan masyarakat yang tinggal jauh dari Palembang atau Muara Enim.

“Melihat jumlah permohonan dan jarak tempuh masyarakat, sudah sepatutnya dibentuk kantor layanan baru di luar Palembang dan Muara Enim. Ini akan sangat membantu mempercepat pelayanan serta meningkatkan kinerja keimigrasian di Sumsel,” ujar Agus Andrianto saat diwawancarai media.

Agus juga membeberkan, sepanjang tahun 2025, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang mencatat peningkatan signifikan pada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Realisasi penerimaan mencapai 222 persen dari target yang ditetapkan kementerian.

Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya permohonan paspor, terutama untuk keperluan ibadah umrah, pendidikan, kesehatan, serta keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Sebagian besar pemohon berasal dari wilayah yang belum memiliki kantor imigrasi. Karena itu, perlu segera dibangun unit pelayanan baru agar masyarakat tak perlu menempuh jarak jauh,” jelasnya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Khairil Mirza, mendukung penuh arahan Menteri Imipas tersebut.

Ia mengungkapkan, mayoritas pemohon paspor di Palembang berasal dari luar kota. Karenanya, perluasan jaringan kantor menjadi kebutuhan mendesak.

pnbp naik tajam, menteri imipas dorong pembentukan unit layanan keimigrasian baru di sumsel                            palembang, sumateraekspres.id – kementerian keimigrasian dan pemasyarakatan (imipas) ri terus berupaya memperluas jangkauan pelayanan publik. menteri imipas ri, jenderal (purn) agus andrianto sh mh, mendorong agar di sumatera selatan dibangun unit-unit pelayanan keimigrasian baru di berbagai kabupaten dan kota.
langkah ini dinilai penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang kian meningkat, seiring tingginya permintaan layanan paspor di daerah.
saat meninjau kantor imigrasi kelas i tpi palembang pada senin (13/10), menteri agus menilai kehadiran kantor pelayanan tambahan akan mempercepat pelayanan dan memudahkan masyarakat yang tinggal jauh dari palembang atau muara enim.
baca juga:kejagung ri lakukan rotasi besar: sejumlah pejabat kejati sumsel dan kajari diganti
baca juga:500 mahasiswa uin pekalongan siap diterjunkan dalam kkn tematik ekoteologi dan pertanahan
“melihat jumlah permohonan dan jarak tempuh masyarakat, sudah sepatutnya dibentuk kantor layanan baru di luar palembang dan muara enim. ini akan sangat membantu mempercepat pelayanan serta meningkatkan kinerja keimigrasian di sumsel,” ujar agus andrianto saat diwawancarai media.
agus juga membeberkan, sepanjang tahun 2025, kantor imigrasi kelas i tpi palembang mencatat peningkatan signifikan pada pendapatan negara bukan pajak (pnbp).
realisasi penerimaan mencapai 222 persen dari target yang ditetapkan kementerian.
baca juga:terjunkan 500 mahasiswa kkn tematik, menteri nusron: tuntaskan sertipikasi aset umat
baca juga:mimpi jadi miliuner, pegawai koperasi di banyuasin tersandung kasus penggelapan dana untuk trading kripto
kenaikan ini didorong oleh meningkatnya permohonan paspor, terutama untuk keperluan ibadah umrah, pendidikan, kesehatan, serta keberangkatan pekerja migran indonesia (pmi).
“sebagian besar pemohon berasal dari wilayah yang belum memiliki kantor imigrasi. karena itu, perlu segera dibangun unit pelayanan baru agar masyarakat tak perlu menempuh jarak jauh,” jelasnya.
kepala kantor imigrasi kelas i tpi palembang, khairil mirza, mendukung penuh arahan menteri imipas tersebut.
ia mengungkapkan, mayoritas pemohon paspor di palembang berasal dari luar kota. karenanya, perluasan jaringan kantor menjadi kebutuhan mendesak.
dalam rencana jangka menengah, selain kantor yang sudah ada di palembang, prabumulih, dan unit pelayanan di musi banyuasin, akan diusulkan pembangunan kantor baru di banyuasin, ogan ilir, dan ogan komering ilir (oki).
baca juga:jembatan ampera: penopang sejarah, politik, dan budaya di palembang
baca juga:ferry juliantono, draft inpres pembangunan kopdes merah putih resmi masuki tahap final
“permintaan paspor paling banyak memang untuk ibadah umrah dan haji, tapi juga meningkat untuk pendidikan, pengobatan, dan tenaga kerja. karena itu, penambahan kantor pelayanan sangat dibutuhkan agar pelayanan lebih cepat dan efisien,” tutur khairil.
selain meningkatnya permohonan paspor, pembukaan kembali penerbangan internasional di palembang juga berdampak pada naiknya arus kedatangan warga negara asing.
kondisi ini turut menggerakkan perekonomian lokal. saat ini, permohonan paspor di kantor imigrasi palembang melonjak menjadi 200–250 permohonan per hari, naik sekitar 20–30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.