Gerakan No-Scroll Day: Sehari Hidup Tanpa Media Sosial, Kembali Menyapa Dunia Nyata
Gerakan No-Scroll Day mengajak masyarakat untuk berhenti sementara dari aktivitas scrolling di media sosial selama satu hari.-Foto: IST -
SUMATERAEKSPRES.ID — Di tengah derasnya arus digital, jari-jari kita nyaris tak pernah berhenti menelusuri layar. Feed media sosial terus mengalir: kabar teman, gosip selebritas, hingga berita yang viral hanya sejauh satu gulir jempol.
Namun di balik kemudahan dan hiburan itu, terselip kebiasaan yang diam-diam menggerogoti fokus, menambah kecemasan, dan menipiskan makna interaksi manusia.
Sebagai bentuk perlawanan kecil terhadap kebiasaan ini, muncul gerakan bernama “No-Scroll Day” — sebuah tantangan sederhana namun bermakna: menjalani satu hari penuh tanpa media sosial.
BACA JUGA:Sekolah Hybrid 3.0: Menyatukan Dunia Nyata, Virtual, dan AI demi Masa Depan Pendidikan
Apa Itu Gerakan No-Scroll Day?
Gerakan No-Scroll Day mengajak masyarakat untuk berhenti sementara dari aktivitas scrolling di media sosial selama satu hari.
Bukan berarti sepenuhnya menjauh dari teknologi, melainkan memberi jeda pada diri sendiri untuk lepas dari kebiasaan membuka layar tanpa tujuan.
Hari tanpa media sosial ini bertujuan sebagai detoks digital, sebuah upaya memulihkan kembali keseimbangan mental, emosional, dan bahkan fisik yang sering terkikis oleh rutinitas daring yang melelahkan.
BACA JUGA:Satu Rumah di Lrg Jayalaksana 3-4 Ulu Terbakar, Warga dan Damkar Berjuang Padamkan Api
BACA JUGA:Jembatan Ampera: Penopang Sejarah, Politik, dan Budaya di Palembang
Mengapa Kita Butuh No-Scroll Day?
1. Fokus dan Produktivitas Meningkat
Tanpa notifikasi yang terus-menerus muncul, pikiran menjadi lebih jernih. Banyak peserta gerakan ini mengaku mampu bekerja lebih fokus, belajar lebih cepat, dan menyelesaikan tugas tanpa gangguan dari dunia maya.
2. Mengurangi Kecemasan dan Stres
Media sosial kerap memicu perbandingan sosial. Melihat pencapaian orang lain bisa menimbulkan rasa minder atau takut tertinggal (FOMO). Dengan berhenti sejenak, pikiran mendapat ruang untuk bernapas, dan perasaan pun lebih tenang.
3. Hubungan Sosial Lebih Bermakna
Tanpa distraksi dari layar, interaksi langsung terasa lebih hangat. Waktu yang biasanya dihabiskan untuk scrolling bisa diganti dengan berbincang bersama keluarga, berkumpul dengan teman, atau sekadar menikmati keheningan sore.
4. Meningkatkan Kesadaran Diri
Menjauh dari dunia digital memberi kesempatan untuk hadir sepenuhnya di dunia nyata.
