Gemini Gantikan Google Assistant, Era Baru Persaingan AI di Ponsel Dimulai

Reporter: Regita |

Editor: Regita |

Rabu , 08 Oct 2025 - 08:00

Google resmi mengganti Assistant dengan Gemini, asisten AI generatif yang lebih cerdas. Persaingan makin ketat dengan Siri, Bixby, dan Meta AI.-Foto: Pinterest-

SUMATERAEKSPRES.ID-Dunia teknologi kembali bergerak cepat.

Google resmi menggantikan Google Assistant dengan Gemini, asisten berbasis kecerdasan buatan (AI) generatif yang lebih canggih dan adaptif.

Pergantian ini menandai babak baru dalam evolusi AI di perangkat seluler.

Sejak awal 2025, Google secara bertahap melakukan transisi dari Google Assistant ke Gemini di perangkat Android.

Pengguna diminta bermigrasi ke platform baru ini, yang menjadi satu-satunya asisten virtual resmi dari Google.

Gemini tidak hanya mampu menjawab perintah suara, tetapi juga melakukan percakapan alami, menganalisis konteks, dan membantu pengguna menyelesaikan tugas-tugas kompleks secara lebih personal.

Google tidak berhenti di ponsel.

Gemini akan diperluas ke tablet, mobil, headphone pintar, dan perangkat rumah tangga yang terhubung, menghadirkan pengalaman AI yang konsisten di seluruh ekosistem.

Di sisi lain, Apple Siri tetap menjadi tulang punggung ekosistem Apple.

Meski masih kalah dari Gemini dalam kecerdasan generatif, Siri diuntungkan dengan integrasi mendalam ke perangkat keras Apple.

gemini gantikan google assistant, era baru persaingan ai di ponsel dimulai                            sumateraekspres.id-dunia teknologi kembali bergerak cepat.
google resmi menggantikan google assistant dengan gemini, asisten berbasis kecerdasan buatan (ai) generatif yang lebih canggih dan adaptif.
pergantian ini menandai babak baru dalam evolusi ai di perangkat seluler.
sejak awal 2025, google secara bertahap melakukan transisi dari google assistant ke gemini di perangkat android.
baca juga:generasi instan jawaban, ketika anak-anak terlalu bergantung pada meta ai
baca juga:mau kerja di google dan apple? 7 jurusan ini buka peluang gaji fantastis di perusahaan digital kelas dunia
pengguna diminta bermigrasi ke platform baru ini, yang menjadi satu-satunya asisten virtual resmi dari google.
gemini tidak hanya mampu menjawab perintah suara, tetapi juga melakukan percakapan alami, menganalisis konteks, dan membantu pengguna menyelesaikan tugas-tugas kompleks secara lebih personal.
google tidak berhenti di ponsel.
gemini akan diperluas ke tablet, mobil, headphone pintar, dan perangkat rumah tangga yang terhubung, menghadirkan pengalaman ai yang konsisten di seluruh ekosistem.
baca juga:hp spectre x360 2025, definisi laptop premium 2-in-1 dengan kecerdasan ai
baca juga:bukan sekadar fitur tambahan, teknologi ai kini jadi fondasi smartphone cerdas 2025
di sisi lain, apple siri tetap menjadi tulang punggung ekosistem apple.
meski masih kalah dari gemini dalam kecerdasan generatif, siri diuntungkan dengan integrasi mendalam ke perangkat keras apple.
sementara itu, samsung bixby tetap kuat di fitur kendali perangkat, terutama untuk pengguna ponsel samsung.
uniknya, pengguna bisa memilih antara bixby, gemini, atau bahkan meta ai sebagai asisten default.
kini, kecerdasan buatan bukan hanya hadir dalam bentuk asisten suara.
produsen ponsel mengintegrasikan ai ke berbagai fitur seperti kamera pintar, penerjemahan real-time, hingga pengelolaan daya baterai.
dengan persaingan terbuka antara google, apple, samsung, dan meta, konsumen diuntungkan dengan munculnya inovasi ai yang semakin canggih dan mudah diakses.
baca juga:10 jurusan kuliah yang tak bisa digantikan teknologi ai, gaji fantastis dan karier menjanjikan
pergantian google assistant ke gemini menunjukkan arah masa depan industri ai — di mana asisten virtual tidak lagi sekadar alat bantu, melainkan mitra digital yang mampu memahami dan berinteraksi layaknya manusia.