KUR BTN Syariah: Motor Penggerak Ekonomi Mikro di Pinggiran Kota
https://sumateraekspres.bacakoran.co/search/kata/?c=kur-Foto: Bank BTN-
Tenor yang fleksibel dan pendampingan berkelanjutan membuat para pelaku UMKM merasa lebih nyaman dan berani mengambil langkah ekspansi.
Bukan Sekadar Pembiayaan, Tapi Pemberdayaan
BTN Syariah tidak berhenti pada aspek pembiayaan semata. Pendekatan sosial menjadi ciri khas lain dari KUR ini.
Para penerima KUR mendapatkan pelatihan manajemen bisnis, literasi keuangan, hingga akses jaringan melalui komunitas alumni.
“Ini bukan soal uang saja. Kami ingin pelaku usaha kecil naik kelas. Dengan pelatihan dan pendampingan, mereka bisa mandiri,” ungkap salah satu pejabat BTN Syariah wilayah Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Mau Ajukan KUR BRI Tanpa Agunan? Simak 4 Strategi Ampuh Agar Lolos Survei!
Langkah ini menjadikan KUR BTN Syariah lebih dari sekadar transaksi keuangan. Ia adalah instrumen pemberdayaan yang menyentuh dimensi sosial, spiritual, sekaligus ekonomi.
Tantangan Masih Membentang
Meski dampaknya nyata, tantangan tak sedikit. Masih banyak pelaku usaha mikro yang belum terakses informasi atau tak memiliki dokumen legal formal untuk mengajukan pembiayaan.
Digitalisasi, literasi keuangan, dan pendekatan berbasis komunitas menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan bersama.
BTN Syariah menyadari bahwa inklusi keuangan sejati tak cukup hanya dengan menyalurkan dana. Perlu kerja bersama lintas sektor untuk menjangkau pelaku usaha yang selama ini terpinggirkan.
Di ujung jalan sempit Bukit Kecil, gerobak Fauzi kini bukan lagi sekadar tempat berjualan. Ia menjadi simbol kecil dari harapan besar: bahwa ekonomi bisa tumbuh dari bawah, selama ada keberpihakan dan keberanian untuk mengubah wajah pembangunan.
