BRI Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Koperasi Penyuplai Program MBG di Riau

Reporter: Dody |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 24 Jun 2025 - 12:56

Salah satu penerima manfaat pembiayaan tersebut adalah Koperasi Produsen Jaring Mas Sejahtera yang telah menjadi mitra BRI selama lebih dari satu dekade.-Foto: Bank BRI-

RIAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali dibuktikan melalui dukungannya terhadap koperasi lokal yang terlibat langsung dalam penyediaan bahan pangan bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Salah satu penerima manfaat pembiayaan tersebut adalah Koperasi Produsen Jaring Mas Sejahtera yang telah menjadi mitra BRI selama lebih dari satu dekade.

Berbasis di Riau, koperasi ini berperan penting dalam rantai pasok komoditas pangan utama—seperti beras, ayam, ikan, dan telur—untuk 11 dapur sekolah yang tersebar di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Tak hanya itu, koperasi juga melibatkan mitra lokal dalam penyediaan minyak goreng, sayur mayur, buah-buahan, tahu, dan tempe.

Dengan mempekerjakan sekitar 50 orang di setiap dapur, koperasi ini telah menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 600 tenaga kerja lokal.

Dalam sepekan, dapur sekolah membutuhkan pasokan hingga 22 ton sayuran dan 50 ton ikan. Pasar yang stabil ini menjadi nafas segar bagi para petani, peternak, dan nelayan yang tergabung dalam koperasi.

“Program MBG ini bukan hanya soal penyediaan gizi, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem ekonomi rakyat yang kuat. Pembiayaan dari BRI memungkinkan kami menjaga kelangsungan rantai pasok serta meningkatkan pemberdayaan petani dan nelayan,” ujar Indra Noupal, Pemilik Vendor Unit Kampar dari Koperasi Jaring Mas Sejahtera.

Dukungan BRI terhadap koperasi tersebut diberikan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang menandakan kepercayaan tinggi bank terhadap kapasitas koperasi dalam mengelola dana secara sehat dan produktif.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa pembiayaan ini merupakan bagian dari strategi BRI dalam membangun dampak sosial yang berkelanjutan, khususnya di sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan.

“Program MBG bukan hanya upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak, tapi juga membuka peluang ekonomi di daerah.

bri perkuat ketahanan pangan lewat pembiayaan koperasi penyuplai program mbg di riau                            riau, sumateraekspres.id  – komitmen pt bank rakyat indonesia (persero) tbk dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali dibuktikan melalui dukungannya terhadap koperasi lokal yang terlibat langsung dalam penyediaan bahan pangan bagi program makan bergizi gratis (mbg).
salah satu penerima manfaat pembiayaan tersebut adalah koperasi produsen jaring mas sejahtera yang telah menjadi mitra bri selama lebih dari satu dekade.
berbasis di riau, koperasi ini berperan penting dalam rantai pasok komoditas pangan utama—seperti beras, ayam, ikan, dan telur—untuk 11 dapur sekolah yang tersebar di kota pekanbaru dan kabupaten kampar.
tak hanya itu, koperasi juga melibatkan mitra lokal dalam penyediaan minyak goreng, sayur mayur, buah-buahan, tahu, dan tempe.
baca juga:bri dan bank bjb sediakan pinjaman digital untuk asn, simak skema kredit terbaru juni 2025
baca juga:mau tambah modal? ini syarat top up kur bri 2025 bagi umkm
dengan mempekerjakan sekitar 50 orang di setiap dapur, koperasi ini telah menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 600 tenaga kerja lokal.
dalam sepekan, dapur sekolah membutuhkan pasokan hingga 22 ton sayuran dan 50 ton ikan. pasar yang stabil ini menjadi nafas segar bagi para petani, peternak, dan nelayan yang tergabung dalam koperasi.
“program mbg ini bukan hanya soal penyediaan gizi, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem ekonomi rakyat yang kuat. pembiayaan dari bri memungkinkan kami menjaga kelangsungan rantai pasok serta meningkatkan pemberdayaan petani dan nelayan,” ujar indra noupal, pemilik vendor unit kampar dari koperasi jaring mas sejahtera.
dukungan bri terhadap koperasi tersebut diberikan melalui skema kredit usaha rakyat (kur), yang menandakan kepercayaan tinggi bank terhadap kapasitas koperasi dalam mengelola dana secara sehat dan produktif.
baca juga:hyundai palembang serahkan unit perdana palisade hev, suv hybrid premium pertama di sumsel
baca juga:toyota kijang innova zenix hybrid, mpv keluarga masa depan, super irit dan sarat teknologi
corporate secretary bri, agustya hendy bernadi, menegaskan bahwa pembiayaan ini merupakan bagian dari strategi bri dalam membangun dampak sosial yang berkelanjutan, khususnya di sektor umkm dan ekonomi kerakyatan.
“program mbg bukan hanya upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak, tapi juga membuka peluang ekonomi di daerah.
bri hadir untuk memastikan umkm yang berada dalam rantai pasok program ini bisa berkembang secara berkesinambungan,” jelas hendy.
ia juga menekankan bahwa bri tidak sekadar menjadi penyedia modal, tetapi juga mitra pertumbuhan bagi pelaku usaha.
“kami ingin memastikan bahwa akses pembiayaan ini bisa meningkatkan skala bisnis umkm dan koperasi, serta memperkuat ekonomi lokal dalam jangka panjang,” tutupnya.