BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID  – Jagat media sosial digegerkan oleh beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan ditemukan tidak bernyawa di sebuah kontrakan di Desa Sukapindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Rekaman tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Budi IRawan, yang dalam keterangannya menyebut bahwa peristiwa itu diduga kuat merupakan tindak pembunuhan.

Dalam unggahannya, pemilik akun menyampaikan bahwa kejadian ini baru saja terjadi dan menjadi sorotan warga setempat. Hingga kini, penyebab maupun motif di balik insiden tersebut belum terungkap.

“Motif masih didalami pihak berwajib,” tulisnya.

BACA JUGA:Jaecoo J5 EV, SUV Listrik Futuristik dengan Jarak 500 Km & Harga Menggoda

BACA JUGA:NOSTALGIA HIDUP KEMBALI! Nokia G50 Pro Bocor Bawa Kamera ZEISS 108MP & Baterai Monster 6.500 mAh

Pihak Kepolisian Resor OKU membenarkan adanya temuan jenazah tersebut. Kanit Penmas Sie Humas Polres OKU, Ipda Chandra M. S.H., menyatakan bahwa Kapolsek Sinar Peninjauan telah memastikan kejadian itu dan petugas tengah melakukan pemeriksaan di lokasi.

“Kapolsek membenarkan kejadian tersebut. Anggota masih melakukan olah TKP dibantu Unit Identifikasi Polres OKU. Laporan menyusul,” ujarnya.

Informasi awal di lapangan menyebutkan, korban ditemukan dalam posisi terlentang di lantai dekat tempat tidur dengan kondisi kaki tertekuk.

Korban memakai kemeja putih lengan panjang dan celana jeans hitam, sementara wajahnya tertutup kain hitam. Situasi ini semakin menguatkan dugaan bahwa korban mengalami kekerasan sebelum meninggal.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A55 5G Naik Kelas Berbahan Metal Flagship Killer Sejati atau Sekadar Gimmick?

BACA JUGA:7 AC Terbaik Rp 2 Jutaan: Hemat Listrik, Cepat Dingin, dan Tahan Lama untuk Kebutuhan Harian

Meski identitas resmi belum dirilis, warga mengenali korban sebagai Sayidatul Fitriyah, perempuan asal Lampung yang berprofesi sebagai guru di SMP Negeri 46 OKU di Desa Air Itam, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melanjutkan penyelidikan, termasuk memeriksa TKP dan menghimpun keterangan saksi. Motif serta pihak yang diduga terlibat masih dalam penelusuran intensif.