PAGARALAM, SUMATERAEKSPRES.ID - Kebakaran besar melanda Kota Pagaralam dan menghanguskan sebanyak tiga unit rumah, pagi kemarin (23/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Tak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran ini namun ditaksir kerugian mencapai hingga ratusan juta rupiah.  

BACA JUGA:Aksi Heroik Ayah Selamatkan Istri dan Tiga Anaknya dari Kepungan Api Kebakaran, Meskipun Mengalami Luka Bakar

BACA JUGA:Heboh Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Keluang, Polisi Buru Pemilik di Tengah Hujan Deras

Kian heboh lantaran musibah kebakaran ini terjadi di Kelurahan Besemah Serasan Kecamatan Pagaralam Selatan yang merupakan salah satu ruas jalan protokol di Kota Pagaralam. 

Hingga kini penyebab dari kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Namun, dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh terjadinya korsleting listrik dari salah satu rumah yang terbakar, kobaran api sendiri baru berhasil dipadamkan dua jam setelahnya.

Camat Pagaralam Selatan, Dadang Sarip SE MM yang dibincangi di sela-sela meninjau lokasi kebakaran, kemarin (23/4/2025) menyebutkan jika berkat kesigapan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam yang menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar).

Serta dibantu oleh unsur terkait seperti dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP dan lainnya akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu hampir selama dua jam setelahnya.    

“Begitu mendapatkan laporan terjadinya kebakaran saya langsung menelpon BPBD dan instansi terkait termasuk damkar yang memadamkan kobaran api, tapi tiga unit rumah ikut terbakar dalam insiden ini,” sebut Dadang, kemarin (23/4/2025).

Tiga rumah warga yang ikut terbakar dalam kejadian ini masing-masing milik Saiful, Wawan, dan Aming yang hanya tersisa puing.

Terhadap para korban yang rumahnya terbakar ada yang sementara waktu ditampung di tempat kerabatnya dan ada juga yang disiapkan tempat penampungan sementara.

Di kesempatan itu juga, mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran seperti ini dia pun mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan kompor dan peralatan listrik. 

“Warga yang hendak meninggalkan rumah agar terlebih dulu memastikan kondisi kompor dan mencabut colokan listrik jika tidak digunakan, demi menghindari terulangnya kejadian serupa. Semoga bencana kebakaran tidak terjadi lagi di masa depan,” imbuhnya.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Landa Rumah Petani di PALI, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Utama