Cekcok Paman dan Keponakan Berujung Laporan Polisi, Paman Ditusuk Gunting di Kepala
Paman laporkan keponakan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang setelah ditusuk gunting di kepala usai cekcok keluarga. Kasus ini kini ditangani Polrestabes Palembang. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah cekcok keluarga berujung ke ranah hukum setelah seorang paman melaporkan keponakannya atas dugaan penganiayaan.
Peristiwa ini terjadi beberapa bulan lalu dan baru dilaporkan ke kepolisian pada Senin (3/2/2025).
Markoyan (60), warga Jalan PSI Lautan, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk melaporkan keponakannya, RR (27), yang diduga telah menusuk kepalanya menggunakan gunting.
BACA JUGA:Redmi A2: Smartphone Terjangkau dengan Performa Cukup untuk Pengguna Indonesia
BACA JUGA:Kaki Anda Terkilir, Yuk Simak Penyebab dan Cara Cepat Mengatasinya
Markoyan menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi sekitar dua bulan yang lalu. Saat itu, dirinya ditusuk di bagian kepala oleh keponakannya.
"Kejadiannya memang sudah dua bulan yang lalu, saya ditusuk dengan gunting di kepala oleh terlapor," katanya.
Awalnya, Markoyan mengaku tidak berniat melaporkan keponakannya ke polisi karena ingin menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
Namun, setelah dirinya dilaporkan lebih dulu oleh RR, Markoyan merasa terpaksa untuk melaporkan balik. "Awalnya saya tidak mau melapor, karena masih keluarga.
BACA JUGA:Mutasi Jabatan di Polres OKU, 3 Kapolsek dan 3 PJU Berganti
BACA JUGA:Faktor Penyebab Kelangkaan Gas LPG Subsidi di Pasaran Lubuklinggau
Tapi saya justru dilaporkan, jadi saya terpaksa melaporkan dia," ujar Markoyan tegas.
Peristiwa yang memicu cekcok ini terjadi pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 12.00 WIB, di Jalan KH Azhari, Lorong Amal Setia, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
Ketika itu, Markoyan tengah membakar sampah setelah acara pesta pernikahan keponakannya.
