PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sudah ratusan runner memastikan ikut event lari Siloam Race Run 2025. Salah seorang dari mereka, Mei Yanti atau akrab disapa Mei. Perempuan cantik berusia 27 tahun yang berprofesi sebagai karyawati swasta ini sudah daftar ikut kategori 5K. Tujuannya bukan untuk mengejar prestasi, tapi sekadar untuk menikmati momen berlari bersama teman-teman.

Mei mengaku, keikutsertaannya dalam Siloam Race Run 2025 ini berawal dari keisengan. Baginya, berlari tidak selalu harus kompetitif. Tapi bisa menjadi sarana rekreasi dan menjaga kesehatan. “Saya ikut lari pribadi saja, iseng. Senang saja bergerak. Kadang bukan lari, tapi jalan santai,” ungkapnya dengan senyum.

Meski menyebut sebagai “iseng”, Mei sebenarnya cukup rutin berolahraga. Ia terbiasa berlari di sekitar kompleks tempat tinggalnya kurang lebih sejauh 5 kilometer. Dalam seminggu, dia bisa berlari hingga empat atau lima kali, tergantung kesibukan kerjanya. Rutinitas sederhana ini membuatnya terbiasa dengan ritme lari, sehingga tidak merasa kesulitan mengikuti event resmi.

Siloam Race Run 2025 bukanlah ajang pertamanya. Mei sudah beberapa kali mengikuti lomba lari. “kalau tidak salah ini event keempat. Bedanya, kali ini ia tidak sendiri, melainkan ditemani beberapa teman. “Biar lebih seru,” ucapnya.

BACA JUGA:Langganan Juara 5K, Sri Maya Siap Ramaikan Siloam Sriwijaya Race Run 2025

BACA JUGA:Pelari Master Sumsel yang Tak Pernah Lelah Mengejar Sehat, Daftar 10K Siloam Sriwijaya Race Run 2025

Dengan statusnya sebagai pelari pemula, Mei tidak membebani diri dengan target waktu atau pun peringkat. Ia sadar bahwa olahraga lari bukan hanya soal catatan prestasi, tetapi juga soal konsistensi dan manfaat kesehatan. “Soal target juara, tidak mungkinlah, masih pemula. Yang penting ikut dulu. Bonusnya kalau sehat,” tutur Mei.

Baginya, keikutsertaan dalam Siloam Run lebih kepada melawan rasa malas dan menjaga pola hidup sehat. Setelah seharian bekerja, ia merasa berlari bisa menjadi pelepas penat sekaligus ruang untuk bersosialisasi. Tak jarang, momen seperti ini justru menambah semangatnya untuk terus aktif bergerak. “Bagi saya lari itu obat juga pak, bisa buat saya menjalani hari hari lebih semangat kalo sudah lari, mood saya juga jadi bagus dan tenang,” jelas dia.

Event lari seperti Siloam Run juga dinilainya penting karena mampu menghidupkan semangat olahraga di masyarakat. Tidak hanya pelari profesional, tetapi juga masyarakat umum seperti dirinya bisa ikut merasakan euforia berlari di tengah keramaian. Hal ini membuat olahraga lari semakin inklusif dan bisa dinikmati semua kalangan.

Siloam Sriwijaya Race Run 2025 digelar dalam rangka HUT Ke-13 RS Siloam Sriwijaya Palembang. Pelaksanaannya 26 Oktober 2025, start dan finis di halaman DPRD Provinsi Sumsel. Melombakan kategori 5K dan 10K, putra dan putri. 

Pendaftaran Siloam Sriwijaya Race Run 2025, sudah dibuka sejak 11 Agustus hingga 15 Oktober 2025. Bagi runner yang ingin mendapatkan diskon khusus, mendaftar periode early bird hingga 22 September 2025. 

BACA JUGA:Latihan Rutin hingga Suntik Vitamin C, Persiapan Ecci Menghadapi Siloam Sriwijaya Race Run 2025

BACA JUGA:Jawara 5K Pasang Target Podium 3 Besar pada Siloam Sriwijaya Race Fun 2025

Kategori 10K jadi hanya Rp200.000 pada early bird. Atau diskon 20 persen dari pendaftaran normal 23 September hingga 15 Oktober, Rp250.000. Sedangkan kategori 5K periode early bird Rp150.000, sementara masa pendaftaran normal Rp180.000.