Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

RS Siloam Sriwijaya Sambut Kelahiran Bayi Ke-500 Program IVF Blastula

BAYI Ke-500: RS Siloam Sriwijaya Palembang mengumumkan kelahiran bayi ke- 500 melalui Program IVF Blastula. Tingkat keberhasilan program bayi tabung menyentuh angka 64 persen. -FOTO : EVAN ZUMARLI/ SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Momen penuh haru tercipta di RS Siloam Sriwijaya Palembang, Selasa siang (10/9), di ruang Blastula IVF Center. Salah satu rumah sakit swasta terbesar di Sumsel ini resmi mencatat tonggak bersejarah dengan kelahiran bayi ke-500 dari program In Vitro Fertilization (IVF).

Bayi tersebut lahir melalui persalinan sesar dari pasangan Ayu Pramita Sari (34) dan Anugrah Aji Prawira (35), setelah menempuh perjalanan panjang penuh doa dan ikhtiar untuk mendapatkan buah hati. Bayi mungil bernama Muhammad Arsya itu lahir dengan berat 3,3 kilogram dan panjang 49 sentimeter. Kehadirannya menjadi simbol harapan baru, tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi ratusan pasangan lain yang tengah berjuang memperoleh keturunan.

Dengan wajah ceria, Ayu menceritakan kisahnya. Ia dan suami menikah pada 2019. Pada 2022 mereka sempat mengikuti program IVF, namun kandungan tak bertahan. Meski sempat dilanda kesedihan, keduanya tidak menyerah. Akhir 2024 mereka kembali mencoba di Blastula IVF Center Siloam Sriwijaya hingga akhirnya berhasil menyambut kelahiran Arsya pada September 2025.

“Kami tidak berhenti berusaha. Keberhasilan ini adalah bukti doa, kesabaran, dan kerja keras tim medis. Arsya adalah hadiah terindah bagi kami,” ujar Ayu.

BACA JUGA:Layanan RS Siloam Sriwijaya Tetap Normal Meski Aksi Demo Digelar, Pengamanan Diperketat

BACA JUGA:RS Siloam Sriwijaya Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Normal Pasca Bentrok

Ayu juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali memiliki anak, mengingat masih ada tiga embrio yang tersimpan. Hal ini menjadi harapan baru bagi masa depan keluarganya. “Perempuan atau laki-laki sama saja, yang penting sehat,” tambahnya.

Terkait biaya, Ayu menjelaskan, semuanya tergantung kondisi pasien. Untuk dirinya, biaya yang dikeluarkan berkisar Rp85–100 juta. Namun bagi Ayu dan Anugrah, hasil akhir sepadan dengan perjuangan panjang yang mereka lalui. “Kami ingin menyemangati pasangan lain untuk tetap berikhtiar. Jangan menyerah, selalu ada jalan,” kata Anugrah.

Direktur RS Siloam Sriwijaya, Ns. Benedikta Betty Bawaningtyas, S.Kep., M.M menegaskan, keberhasilan bayi ke-500 ini adalah buah kolaborasi teknologi modern dan dedikasi tim medis.

“Ini bukan sekadar angka. Bayi ke-500 adalah bukti nyata bahwa dengan teknologi yang tepat, tim medis berdedikasi, dan doa yang tak putus, keajaiban kehidupan bisa hadir,” jelas Benedikta.

Ia menambahkan, Blastula IVF Center telah dilengkapi laboratorium berstandar internasional dan teknologi IVF terkini. Namun, menurutnya, keberhasilan sejati tetap ditentukan oleh keterampilan serta ketulusan tim dokter, embriolog, dan perawat yang mendampingi pasien.

BACA JUGA:Waspadai Benjolan! Dokter RS Siloam Palembang Ingatkan Ciri Tumor Jinak dan Ganas

BACA JUGA:Bersiap Segera Daftar Siloam Sriwijaya Race Run 2025, RS Siloam Sriwijaya Gandeng Sumatera Ekspres

Sejak berdiri, lanjutnya, Blastula IVF Center Siloam Sriwijaya menjadi rumah harapan bagi pasangan yang mendambakan keturunan. Kisah keberhasilan Ayu dan Anugrah menjadi inspirasi nyata bahwa doa dapat terjawab dengan ikhtiar dan dukungan medis yang tepat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan