- Bitcoin: Diakui sebagai jaringan paling aman dan tahan sensor di dunia kripto.
- Ethereum: Juga memiliki keamanan tinggi, meski lebih kompleks karena fleksibilitas sistemnya.
BACA JUGA:Bitcoin Tembus Rp1,8 Miliar, Ethereum Bertahan di Rp65 Juta: Dinamika Pasar Kripto Hari Ini
BACA JUGA:Perbandingan Return Historis Emas dan Bitcoin: Keuntungan Tinggi vs. Stabilitas Nilai
6. Ekosistem dan Penggunaan
- Bitcoin: Fokus pada penyimpanan serta transfer nilai.
- Ethereum: Menjadi fondasi bagi berbagai inovasi seperti DeFi, NFT, DAO, Web3, hingga Layer-2 (Arbitrum, Optimism).
7. ETF Spot
- Bitcoin: ETF Spot telah disetujui dan aktif, menarik arus investasi institusional secara global.
- Ethereum: ETF Spot baru diluncurkan, menandai tahap awal adopsi besar-besaran dari kalangan institusi.
Secara fundamental, Bitcoin menonjol dengan kesederhanaan dan ketahanan, sementara Ethereum menjadi laboratorium dinamis bagi inovasi blockchain masa depan.
BACA JUGA:Pasar Kripto Masih Lesu, Harga Bitcoin dan Ethereum Berpotensi Rebound
B. Potensi Investasi 2025: Katalis dan Risiko
1. Bitcoin (BTC)
- Harga Saat Ini: Sekitar USD 104.000.
- Target Jangka Panjang: Berpotensi mencapai USD 1 juta per BTC.
Kapitalisasi Pasar: Lebih dari USD 2 triliun, menguasai lebih dari 50% pasar kripto global.
Katalis Utama:
- Dampak halving April 2024 yang mengurangi pasokan baru.
- Arus dana dari ETF Spot yang memperkuat permintaan institusional.