Tren Bitcoin & Ethereum Sepekan: Konsolidasi BTC, Tekanan Berat untuk ETH
Bitcoin stabil di zona aman, Ethereum masih terseret tekanan jual. Pekan ini pasar kripto kembali menguji nyali investor—BTC berpotensi tembus USD 108.300, sementara ETH wajib bertahan di level krusial USD 3.000. Siap hadapi volatilitas? Foto:Net--
SUMATERAEKSPRES.ID – Pasar aset kripto kembali bergerak dinamis sepanjang pekan ini, dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) menjadi pusat perhatian utama.
Kedua aset digital terbesar tersebut mengalami fluktuasi signifikan, memicu analisis mendalam dari pelaku pasar global.
Data terbaru menunjukkan harga Bitcoin berada di level USD 93.930, melemah tipis dibandingkan pekan sebelumnya.
Sementara itu, Ethereum diperdagangkan di kisaran USD 3.125, tetap berada dalam tekanan meski bertahan di area psikologis penting.
BACA JUGA:Prediksi Harga Bitcoin dan Ethereum Minggu Ini, Investor Diminta Waspada
BACA JUGA:Harga Bitcoin dan Ethereum Terkini: Pasar Kripto Masih Bergerak di Fase Konsolidasi
Bitcoin Masih di Fase Konsolidasi
Sepanjang pekan, Bitcoin sempat menembus sejumlah resistance, namun belum mampu keluar dari fase konsolidasi.
Analis memprediksi peluang penguatan terbuka lebar apabila BTC dapat menembus resistance kuat di USD 108.300.
Meski demikian, potensi koreksi mendadak juga tidak dapat dikesampingkan, terutama apabila volume perdagangan menurun atau terjadi gelombang likuidasi besar.
“Di tengah volatilitas Ethereum, Bitcoin tetap menjadi pilihan yang relatif aman bagi investor,” ujar seorang analis pasar kripto.
BACA JUGA:Pergerakan Pasar Bitcoin Hari Ini: Tekanan Jual Masih Dominan
BACA JUGA:Analisis Pasar Kripto 13 November 2025: Bitcoin, Ethereum, dan Solana Siap Tentukan Arah
Ethereum Tertekan, Waspadai Death Cross
Kondisi berbeda terlihat pada Ethereum. Aset kripto terbesar kedua ini menghadapi tekanan jual lebih intens.
Pola teknikal menunjukkan ETH berada di bawah rata-rata bergerak jangka menengah, menandakan tren bullish belum pulih.
- Tag
- Share
-
-
