Kemudi dilengkapi tombol multifungsi, sementara konsol tengah melayang dan ambient lighting bernuansa biru atau ungu menciptakan atmosfer futuristik namun tetap hangat.
Ruang kepala luas berkat desain bodi tinggi, membuat akses keluar-masuk lebih mudah, terutama bagi pengguna lansia atau anak-anak.
BACA JUGA:Suzuki Victoris: SUV Futuristik yang Siap Menguasai Jalanan
BACA JUGA:Suzuki Smash FI, Si Gesit Irit yang Kembali Mengaspal dengan Teknologi Modern
Spesifikasi dan Teknologi
Walau masih dalam tahap konsep, Suzuki memberikan gambaran menarik soal performanya.
- Jarak tempuh: lebih dari 270 km per pengisian penuh.
- Motor listrik: diperkirakan berkisar 45 kW (setara 60 hp), meski belum dikonfirmasi resmi.
- Platform: berbasis kei EV, difokuskan untuk mobilitas harian di wilayah perkotaan.
- Teknologi: kemungkinan sudah mendukung pengisian cepat (DC Fast Charging), sistem ADAS dasar seperti rem otomatis, dan kamera 360°.
Posisi dan Potensi Pasar
Vision e-Sky digadang menjadi penerus spiritual mobil-mobil kompak Suzuki seperti Karimun Kotak, terutama jika dipasarkan di Asia Tenggara.
Di Jepang, mobil ini akan berhadapan dengan kompetitor dalam segmen kei-EV seperti Nissan Sakura dan Honda N-Van EV.
BACA JUGA:Suzuki Address FI Metallic: Skutik Fungsional dengan Ruang Bagasi Lega
BACA JUGA:Suzuki V-Strom 250 SX: Crossover 250cc Ringan, Irit, dan Bersahabat di Kantong
Jika dipasarkan di Indonesia, mobil listrik mungil ini berpotensi menarik perhatian masyarakat perkotaan. Ukuran yang kecil, efisiensi energi tinggi, dan teknologi modern menjadi kombinasi ideal untuk mobilitas di kota besar seperti Jakarta atau Bandung.
Peluang dan Tantangan di Indonesia
Meski menjanjikan, ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan jika Suzuki membawa Vision e-Sky ke pasar Tanah Air:
Infrastruktur pengisian daya masih menjadi tantangan utama.