Harapkan Embung dan Irigasi untuk Pertanian MUARA ENIM - Masyarakat Tanjung Jati Kecamatan Muara Enim mengharapkan adanya pemaksimalan embung dan irigasi untuk peningkatan hasil pertanian.
‘’Dulu menanam padi bisa sampai enam bulan artinya setahun hanya bisa sekali panen. Saat itu dengan waktu yang lama ketersediaan airnya terjamin, sekarang dua kali panen namun ketersediaan air agak terbatas," ujar Kepala Desa Tanjung Jadi, Isnaini saat kegiatan panen raya padi sawah Upja (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) Cahaya Bintang Desa Tanjung Jati Kecamatan Muara Enim, kemarin.Diharapkan, agar embung yang sudah ada di kawasan belakang perkantoran Islamic Center dimaksimalkan. ‘’Pintu alirannya mengarah ke kawasan Tanjung Jati, Muara Lawai, Lubes dan Kelurahan Muara Enim. Jika ini dilakukan produksinya akan meningkat," katanya.Untuk itulah, dirinya mengharapkan pemerintah daerah bisa menindaklanjutinya apakah menggunakan dana pusat atau cukup dengan APBD. "Karena khusus Desa Tanjung Jati ini sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian, jadi apabila ini akan tindaklanjuti maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat," ungkapnya. Manager UPJA Cahaya Bintang, Agustanu Fariansyah mengatakan untuk kawasan Tanjung Jati total ada 132,6 hektare. Untuk per hektare sekali panen menghasilkan 11,4 ton gabah. "Dalam setahun panen dua kali, tapi kami akan mengejar setahun tiga kali panen," ungkapnya. Hal tersebut, karena padi menggunakan bibit unggul UP200 varietas padi cakra buana. Selain itu penggunakan pupuk organik dan pemaksimalan penggunaan air. "Kalau pupuk sejauh ini tidak masalah, karena kami membuat pupuk organik baik dari kotoran sapi maupun jerami," terangnya.
Sebenarnya, setahun bisa panen 3-4 kali asalkan ketersediaan airnya terjamin. Karena saat ini hanya mengandalkan air hujan dan juga sumur bor. "Jelas itu kurang, satu sumur bor itu hanya bisa untuk 1-2 hektare saja, sementara saat ini kita memiliki 32 sumur bor tentunya tak maksimal," bebernya.Oleh karena itu, dirinya berharap agar bisa membangun embung yang bisa menampung banyak air untuk bisa mengalirkan melalui irigasi. "Kalau itu sudah ada insya Allah bukan hanya Tanjung Jadi, tapi juga Muara Lawai, Lubuk Empelas dan Kelurahan Muara Enim bisa panen 4 kali setahun," harapnya. Sementara itu, Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM LLM PhD mengatakan dalam waktu dekat akan lakukan rapat dengan dinas terkait untuk membahas kebutuhan pertanian ini. "Saya sangat mendukung itu, kita harus bisa menjadi lumbung pangan, kita punya potensi itu, mari kita bersama sama mengupayakannya," tukasnya. (Way/)
Kategori :