PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari bakal segera meluncurkan layanan Gerakan Bersama Atasi Kegawatdaruratan (Gebrak).
Layanan ini ditujukan bagi pasien yang mengalami kondisi kegawatdaruratan atau gangguan kesehatan tidak stabil, baik di rumah maupun di jalan.
BACA JUGA:RSUD Palembang Bari Siap Luncurkan Layanan “Gebrak” untuk Atasi Kegawatdaruratan
BACA JUGA:RSUD Palembang Bari Luncurkan Program Dentist Goes to School, Ini yang Disasar
Melalui layanan Gebrak, RSUD Palembang Bari menyiapkan mobil ambulans yang dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk tim dokter, perawat, dan sopir.
“Layanan Gebrak ini direncanakan akan di-launching oleh Bapak Wali Kota Palembang H. Ratu Dewa. Pada kesempatan yang sama juga akan diperkenalkan layanan baru berupa layanan Urologi dan Okupasi,” ungkap Direktur RSUD Palembang Bari, dr Amalia MKes, dalam acara Forum Konsultasi Publik di Aula Rapat Gedung Administrasi RSUD Palembang Bari, kemarin (17/10).
Forum yang mengusung tema “RSUD Palembang Bari yang Unggul dan Mandiri, Berbasis Digital Terintegrasi” tersebut menghadirkan berbagai kalangan, mulai dari unsur pemerintahan, puskesmas, akademisi, BPJS, Jasa Raharja, media, hingga tokoh masyarakat.
“Forum ini bertujuan untuk menyosialisasikan berbagai inovasi layanan yang ada di RSUD Bari dalam rangka mewujudkan program Wali Kota Palembang, khususnya di bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelas dr Amalia.
RSUD Palembang Bari yang telah berdiri selama 30 tahun ini berstatus Tipe Madya dengan total 895 pegawai, terdiri dari 96 dokter umum dan spesialis.
Sejak tahun 2024, rumah sakit milik Pemerintah Kota Palembang tersebut telah memperoleh Standar A Plus Pelayanan Prima, serta memiliki lima layanan unggulan, yaitu Medical Check Up (MCU), Ortopedi, Rehabilitasi Medik, Pediatric Intensive Care Unit (PICU), dan Gastroenterohepatologi.
“Dengan standar layanan mengacu pada Permenpan RB Nomor 15 Tahun 2014, RSUD Bari memiliki 60 standar layanan. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang terintegrasi, kami juga mengembangkan aplikasi Bari Mobile dan website resmi RSUD Bari,” lanjutnya.
Aplikasi Bari Mobile dapat diakses masyarakat untuk melakukan pendaftaran berobat secara daring, baik untuk pasien umum maupun BPJS.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan informasi jadwal dokter, tarif, jumlah tempat tidur, dan layanan lainnya. Aplikasi ini sudah tersedia di Google Play Store.
Terkait layanan rujukan, RSUD Bari telah mengembangkan Rujukan Digital yang terintegrasi dengan seluruh fasilitas kesehatan milik Pemkot Palembang, seperti puskesmas dan RSUD Gandus.
Selain itu, RSUD Bari juga meluncurkan Aplikasi Rekam Medis Elektronik Terintegrasi (Remot), yang memungkinkan pasien mengakses data rekam medis mereka langsung melalui ponsel.