Jenderal Maruli Bangun Poliklinik Baru RS AK Gani
GROUNDBREAKING: Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Rabu (5/11) petang sekitar pukul 17.00 WIB melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan poliklinik baru di Rumah Sakit AK Gani, Palembang.-FOTO: IBNU HOLDUN/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Menanggapi tingginya tingkat okupansi rumah sakit yang mencapai 85%, sehingga diperlukan penambahan fasilitas.
Dan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Rabu petang sekitar pukul 17.00 WIB (5/11) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan poliklinik baru di Rumah Sakit AK Gani, Palembang.
BACA JUGA: Jenderal Maruli Simanjuntak Resmikan Pembangunan Poliklinik Baru di RS AK Gani Palembang
BACA JUGA:Kodam Tertibkan Rumah Warga di Lahan RS AK Gani, Ini Tujuannya!
Di hadapan wartawan, Jenderal Maruli menyatakan bahwa penambahan poliklinik ini rencananya akan mencakup 82 kamar dengan standar kualitas yang baik.
“Kita melakukan pembangunan Rumah Sakit AK Gani di Palembang karena saya mendapatkan laporan bahwa selama ini okupansi rumah sakit ini sampai 85%.
Sehingga memang diperlukan penambahan ruangan. Ini ada rencana sampai 82 kamar dengan kualitas yang baik,” ujarnya.
Selain perluasan fisik, Jenderal Maruli juga menekankan pentingnya memberikan kesempatan bagi tenaga medis muda untuk berpraktik langsung.
Ia berharap dengan fasilitas yang baru, para dokter dan perawat muda dapat lebih terlibat dalam menghasilkan produk dan pelayanan kesehatan yang nyata.
“Saya sampaikan supaya mudah-mudahan mereka bisa praktik langsung. Kita coba berpikir bagaimana supaya anak-anak muda ini lebih banyak praktik dan membuat produk yang bisa digunakan langsung,” tambahnya.
Dengan dimulainya pembangunan poliklinik ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kesehatan RS AK Gani bagi masyarakat Palembang dan prajurit TNI pada khususnya.
Di luar pembahasan rumah sakit, Jenderal Maruli juga menanggapi pertanyaan mengenai program perumahan bagi prajurit TNI.
Ia mengungkapkan bahwa isu ini menjadi perhatian langsung dari Presiden RI. “Ini sudah menjadi perhatian presiden juga.
Perumahan kita yang sudah rusak ada ribuan. Kita sudah mulai berencana, paling tidak dalam 3–4 tahun ke depan, untuk membangun perumahan yang lebih baik bagi prajurit di seluruh Indonesia,” jelasnya.
