BANYUASIN - Kerusakan jalan di Dusun 1 Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin dikeluhkan warga. Sekitar tiga kilometer jalan desa tersebut berlubang. Saat turun hujan, lubang dipenuhi air dan berlumpur.
Di saat Idulfitri lalu, warga sekitar dan pendatang yang hendak bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat lebih memilih naik perahu ketek untuk sampai ke Dusun 1 Desa Tebing Abang."Daripada lewat jalan (jalan darat, red) becek, licin. Jadi warga memilih naik ketek, biar lebih santai dan aman, "jelas Efriadi, salah satu warga. Efriadi menyayangkan tidak adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui instansi terkait untuk melakukan perbaikan jalan itu.
Selain itu, anggota DPRD Banyuasin terutama dapil 1 dinilai kurang respons akan kesulitan masyarakat Rantau Bayur terutama di Desa Tebing Abang. "Dari 8 anggota DPRD, hanya satu yang perhatian yaitu Suis Tiqlal Efendi yang tiap tahun kucurkan dana aspirasi untuk perbaikan jalan itu sekitar Rp100 juta," ungkapnya.BACA JUGA : Tak Ada Tes Mata Pelajaran, Seperti Inilah Soal Tes UTBK SNBT Nanti Hanya saja kerusakan jalan cukup parah. Tak dapat tercover semua perbaikan jalan."Anggota (DPRD) lain belum, "terangnya.
Warga sendiri sudah beberapa kali bergotong royong memperbaiki jalan, mengajukan proposal kepada Pemkab Banyuasin. "Namun hasilnya nihil, " tegasnya.Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Banyuasin Ardi Arfani ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan menganggarkan perbaikan jalan itu. "Kita akan anggarkan ke depannya, " katanya.(qda/)
Kategori :