BATURAJA - Ratusan perangkat desa terdiri dari kepala desa (kades), kepala dusun (kadus), ketua RT dan BPD kemarin (17/4) sambangi Kantor Pemkab OKU. Merejka mempertanyakan tiga bulan gaji atau penghasilan tetap (siltap) mereka yang belum cair.
Sebelum ke Pemkab OKU, para perangkat desa mendatangi rumah dinas Kabupaten OKU. Tapi mereka diarahkan ke Pemkab OKU. “Ada tiga bulan gaji perangkat desa dan termasuk BPD belum cair,” kata Kades Karang Dapo Martina, kemarin (17/4).Kades Lubuk Batang Baru Randi Arnopan, menyampaikan mereka aksi karena mendapat kabar pengajuan dari pemerintah desa, kalau uangnya tidak ada alias kosong di BKAD. Setelah akan ada aksi, lanjutnya, baru ada tindaklanjut pertemuan. Padahal, sebelumnya pengajuan desa ditolak dengan alasan anggaran atau keuangan kosong. “Kami malu, Pak. Jangankan dapat THR. Gaji kami saja tertahan,” ujarnya.
Ketua Forum BPD OKU, Garsubi, meminta pembayaran gaji bagi perangkat desa dan juga BPD tidak lagi terlambat. Apalagi dari perangkat desa dan juga BPD sudah bekerja keras untuk membantu program pemerintah. “Kami mendengar THR Rp26 miliar saja akan dibayar. Apalagi ini gaji yang memang hak perangkat desa,” ujarnya.Pj Sekda OKU Darmawan Irianto berjanji akan menyelesaikan gaji perangkat desa pada Selasa (18/4). ‘’Kita belum bisa mengeluarkan cepat karena ada proses pergantian kepala dinas. Ini berpengaruh dengan SP2D. Terkait pembayaran ini sudah berkoordinasi dengan BKAD OKU dan dananya cukup. Besok pagi gaji perangkat akan dibayarkan seusai dengan pembayaran masing masing rekening,” janjinya. (bis)
Kategori :