Lapis Legit dan Maksuba Kajari Prabumulih Jadi Primadona

Senin 17 Apr 2023 - 16:10 WIB
Reporter : Alf Sumeks
Editor : Alf Sumeks

*Roy Riady SH MH Tak Malu Bantu Orang Tua Jualan Kue PRABUMULIH, SUMATERAEKEPRES.ID - Mempunyai jabatan tinggi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih tak membuat Roy Riady SH MH malu. Selama bulan suci Ramadan ini, dia ikut jualan kue basah. Sebelumnya, orang nomor satu di Kejari Prabumulih itu viral lantaran berjualan sarapan pagi di Kedai Mang Oy miliknya. "Jualan kue basah untuk menyambut Lebaran memang sudah menjadi usaha keluarga sejak 1990. Kenapa harus malu," ungkap Roy, Minggu (16/4). Buah hati pasangan Dahlia dan Efendi Cekwi itu pun tak segan membagikan proses pembuatan kue lapis legit. Roy terlihat sudah sangat piawai mengoles lapisan adonan kue. "Saya hanya membantu memasarkan dan membantu mengocok adonannya. Itu kalau tidak ada pekerjaan lain di rumah," sambung suami dari Kepala Pengadilan Negeri Pangkalan Balai Banyuasin ini. Menurut Roy, sudah banyak pembeli yang memesan kue basah menjelang Lebaran. "Kebanyakan pembeli merupakan kenalan," lanjutnya. Kue basah yang paling digemari yakni kue lapis legit dan juga maksuba.

Harga Terjangkau Kualitas Premium

"Dua kue itu juga yang paling favorit saya," beber Roy. Untuk harganya kue basah bikinan keluarganya itu pun cukup terjangkau. Tapi dengan kualitas premium. “Untuk rasa boleh diadu,” pungkasnya.
BACA JUGA : Jelang lebaran Pesanan Kue Kering Meningkat
Menurut sejarah, lapis legit berkembang pada masa kolonial. Awal mulanya, nama kue ini spekkoek. Orang Belanda membawanya masuk ke Indonesia. Kemudian mendapat pengaruh dari penduduk lokal. Orang-orang Indonesia memodifikasinya dengan menggunakan bahan-bahan local. Termasuk menambahkan rempah-rempah yang sesuai dengan lidah pribumi. Seiring perkembangannya, kue spekkoek ini lebih dikenal dengan nama lapis legit karena memiliki banyak lapisan dengan rasa yang sangat manis. Di kalangan orang-orang Tionghoa, lapis legit memiliki sejarah yang sangat mengakar. Menjadi sajian wajib pada perayaan Tahun Baru Imlek. Mereka percaya jika semakin banyak lapisan pada kue tersebut maka semakin berlipat-lipat rezeki yang akan didapatkan.
Tags :
Kategori :

Terkait