SUMSEL - Di pengujung Ramadan, warga mulai memadati pasar dan mal untuk membeli kebutuhan baik untuk berbuka maupun saat Hari Raya Idulfitri. Seperti terpantau di pasar kalangan Desa Babat, Kecamatan Penukal, PALI, ribuan warga menyerbu pasar tersebut. Imbasnya, pasar penuh sesak, arus lalu lintas pun tersendat akibat sebagian badan jalan digunakan untuk lahan parkir. "Pasar kalangan Desa Babat hari ini merupakan pasar terakhir di bulan puasa, wajar kalau masyarakat menyerbu pasar ini," ujar Rustam, pengelola parkir di sekitar pasar kalangan Babat.
Dikatakan, pengunjung pasar bukan hanya dari Desa Babat saja melainkan dari beberapa desa tetangga. "Pasar ini menjadi buruan warga karena mempunyai fasilitas lengkap dengan harga terjangkau," terangnya.Ida, pengunjung pasar asal Desa Raja Jaya, Penukal mengakui, meski di desanya ada pasar kalangan serupa tetapi kurang lengkap. ‘’Sengaja ke sini selain lengkap, harga juga terjangkau sehingga bisa menghemat pengeluaran," ungkapnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PALI Brisvo Diansyah mengatakan, pihaknya terus memantau ketersediaan serta harga bahan pokok saat puasa juga jelang Lebaran. ‘’Belum lama ini kami lakukan sidak di beberapa pasar yang ada di Kabupaten PALI. Untuk pasokan hingga Lebaran aman dan harga terbilang stabil," katanya.Hal yang sama juga terjadi di Baturaja, OKU. Warga di sini memadati pasar dan mal. “Sejak kemarin (Sabtu) sudah ramai pengunjung mal, diperkirakan meningkat 50 persen dibanding biasanya,” kata Dimas ,staf manajemen di Citimall Baturaja, Minggu (16/4) .
Tak hanya di mal. Ramainya pengunjung juga terjadi di kawasan pasar tradisional. Seperti di Pasar Atas Baturaja terjadi kepadatan warga yang berbelanja di pasar. Termasuk parkiran kendaraan di pinggir jalan ramai.Saat terjadi keramaian di pasar dan padat kendaraan di Jl Akmal Baturaja, pada Minggu siang ada kendaraan truk angkutan barang berukuran besar nyelonong melintas. Sehingga menyebabkan kemacetan di ruas jalan tersebut. “Mestinya mobil besar lewat jalan alternatif,” kata Harno, warga Baturaja. Macetnya jalan dilaporkan pengguna jalan ke Dishub OKU. Hingga petugas Dishub turun membantu mengurai kemacetan di lokasi. (eno/bis/)
Kategori :