PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang bersama Sumatera Ekspres (Sumeks) menginisiasi pembelajaran coding (coding class) jenjang SD dan SMP pada tahun ajaran baru 2025-2026. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Palembang, Adrianus Amri SSTP MSi berharap, kota Palembang bisa menjadi pionir dalam mata pelajaran coding dan AI.”Kita akan melibatkan pihak sekolah baik SD maupun SMP, murid-murid dan gurunya. Program ini sangat relevan dengan Palembang Cerdas,” ujarnya, kemarin (10/6).
Di Palembang ada 249 SD Negeri dan 61 SMP Negeri. “Tapi program coding class ini juga diperuntukan bagi sekolah swasta,” bebernya. Program ini merupakan ide yang luar biasa dari Sumatera Ekspres yang dikerja samakan dengan Disdik Palembang.
Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Palembang, Hj Kapiatul Ahliah, SE MM mengatakan, pihaknya siap mensupport kegiatan pembelajaran coding kerja sama dengan Sumatera Ekspres. Khususnya untuk kalangan pelajar SMP.”Pelaksanaan diperkirakan awal Agustus 2025 sudah mulai dilaksanakan,” tambah dia.
Ia mengatakan, sesuai kebijakan Mendikdasmen, Prof Abdul Mu’ti, di tahun ajaran baru 2025-2026 nanti, akan dimasukkan pembelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI) dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
BACA JUGA:Sekolah Coding untuk Pelajar SD-SMP, Inisiasi Disdik Palembang-Sumatera Ekspres
General Manager (GM) Sumatera Ekspres (Sumeks) H. Iwan Irawan mengatakan, Coding Class diinisiasi Sumatera Ekspres menggandeng Dinas Pendidikan Kota Palembang. Sebuah inovasi untuk menyukseskan program pemerintah pusat melalui Kemendikdasmen yang akan menjadikan pembelajaan coding dan AI sebagai kurikulum resmi di jenjang SD dan SMP mulai tahun ajaran 2025-2026. “Sumatera Ekspres dengan support Disdik Palembang akan adakan program Coding Class, mengajarkan coding dasar kepada para pelajar SD dan SMP, negeri maupun swasta di Palembang,” jelas dia.
Ditambahkan Direktur Bacakoran.co, St Reno Irawan, mentor untuk menjadi narasumber dalam program Coding Class ini akan melibatkan para praktisi berkompeten. “Pelaksanaan berupa roadshow ke sekolah-sekolah. Para ahli akan mengajarkan materi khusus tentang coding dasar untuk para pelajar dan gurunya,” beber dia.
Program ini ditarget melibatkan ribuan pelajar SD dan SMP se-Palembang. “Selain pelajar, kami juga akan melibatkan guru di setiap sekolah untuk menjadi peserta pada Coding Class ini. Harapannya setelah roadshow selesai, guru nantinya yang akan langsung memberikan materi ke anak didik mengenai coding ini,” tambah Reno.
Setelah selesai roadshow, nantinya akan diadakan lomba coding tingkat kota Palembang. Tiap sekolah akan mengirimkan lima siswa dengan pengetahuan coding terbaik sebagai peserta. “Ini diharapkan akan menjadi penyemangat bagi seluruh siswa yang ikuti program Coding Class ini,” tandasnya.
Reno berharap dukungan penuh Disdik serta SD dan SMP se- Palembang sehingga program Coding Class ini bisa berjalan sukses. “Kalau ini terlaksana, maka Palembang akan jadi pioneer dalam penerapan pelajaran coding dan AI . tidak hanya di Sumsel, tapi Sumbangsel bahkan mungkin nasional,” pungkasnya.