Sekolah Coding untuk Pelajar SD-SMP, Inisiasi Disdik Palembang-Sumatera Ekspres
CENDERA MATA: GM Sumatera Ekspres, H Iwan Irawan menyerahkan cendera mata kepada Kepala Disdik Palembang, Adrianus Amri SSTP MSi, saat kunjungan bersama tim. -foto: neni/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Harian Sumatera Ekspres (Sumeks) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang berinisiasi melakukan pembelajaran coding bagi pelajar SD dan SMP negeri/swasta di Palembang. Inisiatif ini menindaklanjuti rencana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menerapkan pembelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI) ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia mulai tahun ajaran 2025-2026.
Kepala Disdik Kota Palembang, Adrianus Amri SSTP MSi, mengatakan, pihaknya sepakat dengan Sumatera Ekspres bersinergi menjalankan program coding dan AI pada tahun ajaran baru nanti. Ia berharap Kota Palembang bisa menjadi pionir dalam mata pelajaran coding dan AI ini.
"Nanti kita akan melibatkan pihak sekolah, baik SD maupun SMP, murid-murid dan gurunya. Pembelajaran ini sangat relevan dengan program Palembang Cerdas yang berisi Gerakan Student Planner untuk memotivasi siswa-siswa dan guru. Kita juga akan mengadakan lomba coding dan AI ini," ucapnya saat menerima kunjungan General Manager (GM) Sumatera Ekspres H Iwan Irawan, Direktur EO Ari Abadi, Pemimpin Redaksi Martha Hendratmo, GM bacakoran.co St Reno Irawan, Rabu (30/4).
Dia menjelaskan di Palembang ada sebanyak 249 SD negeri dan 61 SMP negeri. "Tapi pembelajaran ini juga diperuntukkan bagi sekolah swasta," ucapnya seraya mengatakan kegiatan ini merupakan ide luar biasa, diharapkan para siswa tak hanya belajar di sekolah tapi juga dapat menerapkannya di rumah.
BACA JUGA:Peran Penting Temuan Al Kahwarizmi dalam Perkembangan Coding dan Kecerdasan Buatan (AI)
GM Sumatera Ekspres, H Iwan Irawan, mengatakan, sekolah coding diinisiasi Disdik Kota Palembang dan Sumatera Ekspres dalam rangka menyukseskan program pemerintah pusat yang akan menjadikan coding dan AI sebagai kurikulum resmi untuk anak SD dan SMP pada tahun ajaran baru nanti. "Kita akan menggelar sekolah coding dasar pertama kalinya bekerja sama dengan Disdik Palembang melibatkan SD dan SMP negeri/swasta di Palembang," ujarnya.
Reno Irawan menambahkan Sekolah Coding akan melibatkan praktisi yang telah dipilih oleh tim Sumatera Ekspres dan akan melakukan roadshow ke sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan Disdik Kota Palembang. "Roadshow akan kita gelar tiga kali per sekolah. Nanti ada materi khusus sekolah coding dasar untuk siswa SD dan SMP di setiap pertemuan," jelasnya.
Ditargetkan sekolah ini melibatkan ribuan pelajar SD dan SMP yang ada. "Selain pelajar, kami juga akan melibatkan guru sekolah menjadi peserta sekolah coding ini. Harapannya setelah roadshow selesai, guru bisa langsung memberikan materi ke anak didik," tambah Reno.
Program Sekolah Coding dasar akan memilih 5 siswa setiap sekolah menjadi peserta lomba membuat game dari coding dasar bertema pendidikan. "Setelah program roadshow selesai, kami memilih 3 siswa per sekolah menjadi peserta lomba pembuatan game. Harapannya ini menjadi penyemangat bagi seluruh siswa mengikutinya,” tuturnya.
Pemred Sumatera Ekspres, Martha Hendratmo, mengatakan, kegiatan ini pertama kali dilaksanakan dan diharapkan menjadi pionir mata pelajaran coding dan AI. Tak hanya di Palembang tapi seluruh wilayah di Sumbagsel. "Harapan kita bukan hanya di Palembang tapi juga sukses di seluruh wilayah Sumbagsel," tandasnya.
