Peran Penting Temuan Al Kahwarizmi dalam Perkembangan Coding dan Kecerdasan Buatan (AI)

SUMATERAEKSPRES.ID - Membahas tentang perkembangan teknologi saat ini terutama yang berbasis aplikasi dan kecerdasan buatan (AI) tentu tak lepas dari pengembangan bahasa pemrograman atau coding yang semakin berkembang dari masa ke masa.

Nah, ternyata, Dasar dari semua itu adalah ilmu aljabar yang ditemukan oleh ilmuwan muslim Al-Khwarizmi, bahkan selain metode aljabar, Al-Khwarizmi juga menemukan metode algoritma yang kedua ilmu perhitungan tersebut kemudian menjadi cikal bakal adanya bahasa pemrograman yang saat ini semakin berkembang untuk berbagai kebutuhan teknologi.

Dilansir dari berbagai sumber, Ilmu aljabar, khususnya aljabar linear, memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan bahasa pemrograman dan kecerdasan buatan (AI).

Dalam Pemrograman Komputer dan Logika Program, Aljabar boolean, yang merupakan bagian dari aljabar, digunakan untuk merancang logika program komputer. Ini melibatkan operasi dasar seperti AND, OR, dan NOT yang esensial dalam pengembangan perangkat lunak.

BACA JUGA:Warga Musi Rawas Bentangkan Bendera 500 Meter dalam Perayaan HUT ke-79 RI

BACA JUGA:PDI Perjuangan Akan Umumkan Dukungan untuk Pilkada OKU Timur

Aljabar boolean juga mendasari operasi dalam sistem bilangan biner, yang merupakan bahasa dasar komputer.

Bahkan saat ini, Kecerdasan Buatan (AI) digunakan sebagai Pembelajaran Mesin, yang mana Aljabar linear digunakan dalam algoritma pembelajaran mesin untuk mengelola dan memanipulasi data dalam bentuk matriks dan vektor. Contohnya, analisis komponen utama (PCA) dan faktorisasi matriks non-negatif.

Dalam pengolahan citra, aljabar linear membantu dalam transformasi dan manipulasi gambar, seperti rotasi, penskalaan, dan pengubahan perspektif.

Aljabar linear juga digunakan dalam perhitungan dan pembaruan bobot dalam jaringan saraf tiruan, yang merupakan dasar dari banyak aplikasi AI modern.

Secara keseluruhan, aljabar memberikan fondasi teoretis dan alat praktis yang sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pemrograman dan pengembangan kecerdasan buatan.

BACA JUGA:Polres Lahat Adakan Pelatihan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Pilkada

BACA JUGA:Kantor Imigrasi UKK Baturaja Perketat Pengawasan Pengajuan Paspor untuk Cegah TPPO

Nah jadi tidaklah berlebihan jika kita merasa bangga dengan ilmuwan muslim yang mana penemuannya menjadi rujukan oleh ilmuwan barag dan eropa dalam pengembangan teknologi saat ini.