MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah rumah di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, hancur akibat longsor yang terjadi pada Selasa malam (12/3) sekitar pukul 21.30 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Longsor tersebut juga berdampak pada akses utama Jalan Lintas Lubuklinggau-Sekayu, menyebabkan gangguan lalu lintas bagi kendaraan yang melintas.
Pergerakan tanah yang masih labil meningkatkan risiko longsor susulan, sehingga pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Musi Rawas segera melakukan pengecekan kondisi jalan serta memberikan imbauan kepada pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA:Masih 1.551 JCH Sumsel Belum Lunasi Ongkos Haji, Pelunasan Tahap 2 Mulai 24 Maret - 17 April
Pengalihan Arus dan Imbauan Keselamatan
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, membenarkan adanya longsor yang mengancam keselamatan pengguna jalan.
Ia menginstruksikan kendaraan roda enam dan angkutan berat lainnya untuk mencari jalur alternatif guna menghindari potensi longsor susulan.
"Kami mengimbau agar kendaraan besar untuk sementara tidak melintas di jalur tersebut karena kondisi tanah di titik longsor masih sangat rawan. Getaran dari kendaraan berat dapat memicu longsor lanjutan," ujar AKBP Andi Supriadi.
Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian telah melakukan pengalihan arus lalu lintas.
BACA JUGA:Nyangkut, Tongkang Muatan Batu Bara bikin Jembatan Terangkat
BACA JUGA:Belanja Baju Lebaran, Wajah Puluhan Anak Yatim Ini Sumringah
Kendaraan dari Lubuklinggau menuju Sekayu dialihkan melalui Simpang Semambang menuju Q2 dan Tugumulyo, sedangkan kendaraan menuju Palembang disarankan melewati jalur Tebing Tinggi-Lahat.
Kewaspadaan Masyarakat dan Langkah Penanganan
Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat sekitar dan para pengendara untuk tetap waspada, terutama saat melintas di wilayah rawan longsor.
Selain itu, petugas tengah berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan upaya penanganan, termasuk pemasangan rambu peringatan serta evaluasi kondisi tanah di sekitar lokasi kejadian.