PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palembang belum mau membeberkan kasus OTT yang menjerat oknum pejabat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
"Untuk press releasenya besok (Sabtu), jam 9 pagi," ujar Kejari Palembang, Hutamrin SH.
Menurutnya, oknum yang diduga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) masih diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang.
"Masih kami periksa," tambahnya.Kajari Palembang belum bersedia mengungkap sedikit kronologis penangkapan maupun latar belakang kasus OTT itu.
BACA JUGA:OTT Disnakertrans Sumsel Terkait K3 Perusahaan?
BACA JUGA:Barang Bukti OTT Oknum Pejabat Disnakertrans Sumsel Rp40 Juta? Ini Kata Kejati Sumsel
Juga belum mengungkapkan oknum pejabat yang terjaring OTT. "Nanti, besok press release di Kejati Sumsel ya," tandasnya.
Beredar identitas oknum pejabat Disnakertrans Sumsel tersebut F, salah seorang kepala bidang (Kabid).
Dikabarkan pula, Kadisnaker Sumsel D ikut diperiksa penyidik Pidsus Kejari Palembang.
Ada pun nilai OTT tidak besar, hanya Rp40 juta. Diduga terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perusahaan di Sumsel.
BACA JUGA:OTT Rp40 Juta, Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki Dikabarkan Ikut Diperiksa
"Nanti akan dirilis ya saat ini masih diperiksa," kata Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH Jumat (10/1) siang.
Informasinya, OTT terhadap oknum pejabat Disnakertrans Sumsel ini di kantornya Jl A Yani Kecamatan Seberang Ulu (SU)-2 Kora Palembang pada Jumat pagi.
Kabar adanya OTT tersebut beredar cepat di WhatsApp (WA) Group. "Info : ada ott Sumsel sekarang di kejaksaan," isi pesan yang beredar.