SUMATERAEKSPRES.ID – Unit 5 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil mengungkap dan menangkap tujuh anggota komplotan spesialis pencurian di minimarket yang melibatkan pelaku lintas provinsi.
Ketujuh tersangka, yang berasal dari Jabodetabek, dibekuk terkait kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) yang terjadi pada akhir Oktober 2024 di salah satu toko retail modern di Jalan HM Noerdin Panji, Palembang.
Dalam aksi kejahatan tersebut, komplotan ini berhasil menggasak barang-barang di toko tersebut dengan total kerugian mencapai sekitar Rp13 juta.
BACA JUGA:Cicilan Tinggal Dua Bulan, Motor Hilang Dicuri di Palembang, M. Subhan Lapor Polisi
BACA JUGA:Cak Arlan Janji Realisasikan Program 5 Tahun Usai Ditetapkan Sebagai Walikota Terpilih
Keberhasilan penangkapan ini diumumkan oleh Polda Sumsel dalam konferensi pers pada Kamis, 9 Januari 2024.
Dalam rilis yang disampaikan, Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo, melalui Wadirreskrim Polda Sumsel AKBP Indra Arya Yudha, mengungkapkan bahwa total ada sembilan pelaku dalam aksi pencurian ini, dengan tujuh di antaranya telah diamankan.
"Dua pelaku masih dalam pengejaran, sedangkan tujuh lainnya telah kami amankan di wilayah DKI Jakarta, tiga di antaranya wanita dan empat pria," ungkap AKBP Indra Arya.
BACA JUGA:Mandi Lumpur dan Merayap, Bintra Polri Polres OI Bangun Semangat Kedisiplinan di Tanjung Senai
BACA JUGA:Kemendagri Bersama BPPIK Fokus Evaluasi Program Pembangunan Daerah
Penangkapan dilakukan pada 11 Desember 2024 oleh petugas opsnal Unit 4 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel yang dipimpin AKP Taufik Ismail.
Meski beraksi di kawasan Jabodetabek, komplotan ini tidak hanya beroperasi di wilayah tersebut.
Mereka juga diketahui telah melakukan aksi pencurian di sejumlah daerah lain, seperti Lampung, Sumsel, Jambi, hingga Riau.
Selain menangkap tujuh pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan selama aksi kejahatan.
BACA JUGA:Jam Kerja dan Gaji PPPK Paruh Waktu, Apa yang Perlu Diketahui?