Harga Cabai Masih Pedas, Sudah Tahun Baru

Rabu 08 Jan 2025 - 19:56 WIB
Reporter : Berry
Editor : Edi Sumeks

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Faktor cuaca dan pasokan di pasar masih memengaruhi harga jual komoditi cabai di pasaran. Harga cabai merah ini masih mengalami kenaikan meski sudah berganti tahun.

Pedagang di pasar tradisional Baturaja mengakui masih mahalnya harga cabai. "Kita ambil dari agen, harga sudah tinggi," kata Rahma, pedagang sayuran di Pasar Atas, Rabu (8/1).

Cabai merah saat ini sebutnya dijual dengan harga Rp70.000/kg. Begitu juga dengan harga cabai rawit harganya Rp65.000/kg.

Staf pengawasan Perdagangan Disperindag OKU Yeyen menyampaikan untuk harga komoditi pangan khusus cabai masih mengalami kenaikan. Harga bervariasi. Tapi dalam pendataan diambil harga rata-rata. "Khusus untuk komoditi cabai ini masih naik, Kak," ujarnya, dikonfirmasi, Rabu (8/1).

Seperti harga cabai merah dari Rp60.000/kg, naik menjadi Rp65.000/kg. Begitu juga dengan harga rawit. Kenaikan karena faktor cuaca sehingga stok yang masuk ke pasar juga mengalami penurunan. Karena untuk tanaman cabai ini bisa terdampak hama.

BACA JUGA:Harga Cabai-Bawang Merah Masih Tinggi, Khawatir Picu Inflasi hingga Momen Ramadan-Lebaran

BACA JUGA:Kebutuhan Cabai Kurang 21 Ribu Ton, Perlu Penambahan 3 Ribu Hektare Lahan

Untuk harga cabai ini juga dipengaruhi pasokan. "Kalau pasokan dari luar

menurun harga bisa naik," ujarnya. Untuk di OKU, diketahui selama ini cabai sebagian masuk dari luar daerah seperti Lampung dan Pagaralam. Sehingga memengaruhi stok yang ada di pasaran. Sedangkan permintaan tetap masih cukup tinggi.

Sekretaris Dinas Pertanian OKU Hendri Eka Putra sebelumnya menyampaikan saat musim hujan bisa berdampak kepada tanaman cabai yang busuk dan juga kena hama atau penyakit. Untuk di Kabupaten OKU sebutnya, 

petani bertanam cabai ada di Desa Karya Jaya, Kecamatan Sinar Peninjauan, dan ada juga yang bertanam di Kecamatan Sosoh Buay Rayap. 

 

Kategori :