Kementerian Agama Targetkan Kirim 1.000 Dai ke Wilayah 3T pada Ramadan 2025

Rabu 08 Jan 2025 - 14:00 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia menargetkan untuk mengirimkan 1.000 dai-daiyah ke wilayah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) pada Ramadan 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat syiar Islam dan meningkatkan literasi keagamaan di daerah-daerah yang masih minim akses terhadap dakwah.

Ahmad Zayadi, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memastikan distribusi layanan keagamaan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan bekerjasama dengan berbagai mitra strategis, kami ingin memastikan bahwa masyarakat Muslim di daerah 3T memperoleh bimbingan keagamaan yang cukup selama bulan Ramadan,” ungkapnya dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/1/2025).

BACA JUGA:Penyelenggaraan Haji Indonesia 1446 H: Kemenag Janji Layanan 5 Bintang di Arab Saudi!

BACA JUGA:Kemenag Umumkan 3 Maskapai Terpilih Sebagai Penyedia Transportasi Udara Haji 1446 H/2025 M

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemenag menggandeng sejumlah mitra penting, seperti Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), lembaga filantropi Islam, perbankan syariah, serta Ma’had Aly.

Kerja sama ini akan memastikan dukungan dalam aspek operasional dan logistik program, termasuk pelatihan bagi para dai, transportasi, hingga penyediaan kebutuhan lainnya selama masa tugas mereka.

Zayadi menambahkan, tujuan dari pengiriman dai ke wilayah 3T ini bukan hanya untuk meningkatkan aspek spiritual, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah tersebut, yang berpotensi menjadi langkah penting dalam pengentasan kemiskinan.

BACA JUGA:Biaya Haji 2025 Berpotensi Turun, Wamenag Tegaskan Komitmen Penurunan Ongkos Jemaah

BACA JUGA:Efisiensi Biaya Haji 2025: DPR dan Pemerintah Gerak Cepat Bentuk Panja

Perkembangan Program Dakwah Sejak 2022

Program pengiriman dai ini telah dimulai sejak tahun 2022. Pada tahun tersebut, hanya ada 8 dai yang dikirim ke wilayah 3T. Angka tersebut terus meningkat, dengan 50 dai yang dikirimkan pada 2023 dan 500 dai pada tahun 2024.

Untuk tahun 2025, Kemenag menargetkan untuk mengirimkan 1.000 dai ke 198 wilayah 3T di 38 provinsi, termasuk daerah perbatasan dan yang memiliki populasi Muslim yang sedikit.

Pelaksana Tugas (Plt) Subdirektorat Dakwah dan Hari Besar Islam Kemenag, Subhan Nur, menjelaskan bahwa dai-daiyah yang terpilih akan mengikuti pelatihan intensif mengenai metode dakwah, keterampilan komunikasi, serta adaptasi budaya yang relevan dengan daerah tujuan.

Selain itu, mereka juga akan dibekali dengan pengetahuan mengenai ekonomi syariah guna mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Proses Rekrutmen dan Jadwal Keberangkatan

Kategori :