• Kombinasikan dengan makanan lain yang kaya protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral untuk pola makan yang seimbang.
2. Pola Konsumsi
• Sukun dapat diolah menjadi makanan berat atau camilan, seperti digoreng, direbus, atau dipanggang. Untuk opsi sehat, pilihlah metode pengolahan seperti merebus atau memanggang, agar tidak menambah kalori dari minyak.
• Disarankan mengonsumsi sukun sebagai pengganti makanan berat (nasi atau kentang) maksimal 1–2 kali seminggu.
BACA JUGA:Jika Sedang Diet, Hindari 7 Buah Ini
BACA JUGA:Heboh! Aliran Minyak Ilegal Cemari Sungai di Desa Lubuk Buah Muba
3. Hindari Konsumsi Berlebihan
• Meski kaya nutrisi, makan sukun berlebihan dapat meningkatkan asupan karbohidrat, yang bisa memengaruhi kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
• Jika Anda menggoreng sukun, konsumsi terlalu sering dapat meningkatkan asupan lemak jenuh, yang kurang baik untuk kesehatan jantung.
Kapan Sebaiknya Konsumsi Sukun?
• Saat Sarapan atau Makan Siang: Konsumsi sukun rebus atau panggang untuk memberikan energi sepanjang hari.
• Setelah Olahraga: Kandungan karbohidrat dalam sukun dapat membantu memulihkan energi setelah aktivitas fisik.
Dengan pola makan yang seimbang dan variasi pangan, makan sukun 2–4 kali sebulan sudah cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatan tanpa mengganggu keseimbangan gizi.