BACA JUGA:Diajak Kerja Sama Jual Hp, Uang 5 Juta Milik IRT Raib
BACA JUGA:Ternyata Warga Bengkulu, Terduga Pelaku Curanmor di Pagaralam yang Tewas Terjun ke Jurang di Lahat
Untuk mengatasi hal ini, coba kurangi akses ke sumber berita yang tidak kamu percayai atau yang hanya menambah kecemasan.
Sebaiknya, pilih untuk mengakses berita dari situs yang terpercaya dan hindari mengikuti perdebatan yang tidak perlu di media sosial.
2. Menurunnya Produktivitas
Media sosial sering kali menjadi gangguan besar yang menghambat produktivitas.
Apakah kamu merasa kesulitan untuk fokus saat bekerja karena sering tergoda membuka media sosial?
Jika iya, itu berarti waktu yang kamu habiskan di media sosial mengganggu alur kerja dan mengurangi efisiensi.
Salah satu solusi terbaik adalah menonaktifkan aplikasi media sosial atau bahkan menghapusnya sementara waktu, terutama saat kamu sedang bekerja.
Ingat, menjadi produktif tidak selalu berhubungan dengan sibuk. Orang yang produktif memiliki prioritas yang jelas dan mampu menyelesaikan tugas-tugas penting tanpa terganggu oleh hal-hal yang tidak mendesak.
3. Gangguan Tidur
Kebiasaan menghabiskan banyak waktu di depan layar gadget sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur kita.
Paparan cahaya biru dari layar dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang penting untuk tidur yang berkualitas.
Jika kamu mulai mengalami kesulitan tidur atau bahkan insomnia, bisa jadi media sosial merupakan penyebabnya.
Untuk meningkatkan kualitas tidur, coba hindari penggunaan perangkat yang terhubung ke internet setidaknya satu jam sebelum tidur.
Menciptakan rutinitas tidur yang konsisten dan menjaga lingkungan tidur yang nyaman juga dapat membantu memperbaiki kualitas tidur.
4. Kurangnya Kebahagiaan
Jika kamu merasa bahwa media sosial tidak lagi memberi kebahagiaan, mungkin sudah saatnya untuk mengurangi kehadiranmu di platform tersebut.
Media sosial sering kali memperlihatkan sisi terbaik dari hidup orang lain, yang terkadang membuat kita merasa kurang puas dengan kehidupan kita sendiri.