JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Keberadaan media sosial di era digital saat ini memberikan dampak yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari.
Di satu sisi, media sosial menawarkan berbagai manfaat seperti kemudahan berkomunikasi, mendapatkan informasi, hingga menjalin hubungan dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia.
Namun, di sisi lain, penggunaan media sosial yang tidak bijaksana dapat menjadi pedang bermata dua, yang justru merugikan penggunanya.
Bagi sebagian orang, media sosial menjadi tempat untuk berbagi momen berharga dan mengikuti perkembangan dunia.
BACA JUGA:Ratusan Peserta Hadiri Konferensi PGRI, Evaluasi Capaian yang Telah Diraih
BACA JUGA:Siapkan Strategi Kembalikan Kejayaan PBB
Tetapi, banyak juga yang mulai merasakan dampak negatif, baik secara fisik maupun psikologis, akibat ketergantungan pada platform-platform tersebut.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan hiatus atau istirahat sejenak dari media sosial.
Tanda-Tanda Kebutuhan untuk Istirahat dari Media Sosial
Sebelum memutuskan untuk mengambil waktu istirahat dari media sosial, penting untuk mengenali beberapa tanda yang menunjukkan bahwa penggunaan media sosial mulai memberi dampak negatif bagi diri kita.
BACA JUGA:Dukung Program Makan Gratis-Bantuan Sosial, Gelar Pelantikan DPW LBKI Sumsel 2024-2029
BACA JUGA: MataHati Habiskan Dana Kampanye Terbanyak, Disusul HDCU, Terkecil ERA
Berikut ini adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
1. Stres dan Cemas Berlebihan
Apakah kamu sering merasa tertekan atau cemas setelah mengakses media sosial?
Jika setiap kali membuka platform media sosial membuatmu merasa stres atau terjaga dengan informasi yang tidak perlu, itu bisa menjadi pertanda bahwa kamu perlu mengurangi penggunaannya.
Berita yang tidak selalu positif dan debat yang sering kali memanas di kolom komentar dapat meningkatkan perasaan cemas.