JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabar baik. Kuota untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2025 lebih banyak dari 2024. Jumlahnya 220.000 unit. Alokasi ini mengacu pada ketersediaan dana dari pemerintah.
Kuota FLPP ini diungkap Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho. Dia mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan Rp28,2 triliun untuk 220.000 unit rumah melalui skema FLPP.
"Skema saat ini 75% APBN, 25% perbankan," ungkap Heru. Mewakili BP Tapera, dia telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) KPR Sejahtera FLPP dengan bank penyalur dan Asosiasi Pengembang Perumahan 2025 di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, kemarin (23/12).
Penandatanganan itu disaksikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Lalu, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban.
BACA JUGA:Harga Rumah Melonjak 2025 Akibat PPN Naik 12 Persen, Ketua REI Beri Peringatan Serius, Ini Katanya!
BACA JUGA:Rumah Penuh Lalat, Ini Dia 9 Cara Mudah dan Efektif Mengusir Lalat
Kemudian, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi. Hadir pula, para pengembang perumahan; dan 39 bank penyalur.
Ditambah Heru, kuota FLPP bisa didapat lebih banyak lagi apabila skema pendanaan yang ada diubah menjadi 50% dari APBN dan 50% dari perbankan. Dengan skema tersebut ditargetkan kuota FLPP yang disalurkan bisa lebih dari 300.000 unit. Namun, skema tersebut masih terus digodok bersama BP Tapera dan perbankan.
Heru mengharapkan, penyaluran FLPP sudah bisa dilakukan mulai awal Januari 2025. Gerak cepat ini untuk mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Awal Januari 2025, perbankan sudah dapat melaksanakan akad FLPP. Mohon kesiapan dari para stakeholder, baik perbankan dan pengembang untuk memastikan rumah-rumah FLPP sudah ready stock,” tuturnya.
BACA JUGA:Tips Merayakan Malam Tahun Baru di Rumah, Persiapan Indoor dan Outdoor yang Aman dan Nyaman
BACA JUGA:Meriah dan Seru! Cara Kreatif Merayakan Tahun Baru di Rumah
Ia membeberkan, selama 15 tahun program FLPP hingga saat ini, sudah 1,59 juta rumah yang berhasil dibangun dan disalurkan kepada masyarakat yang berhak. Realisasi KPR untuk 1,59 juta unit rumah MBR ini mencapai Rp151,22 triliun. Total dana kelolaan Rp116,27 triliun
Heru juga mengungkapkan, pihaknya telah menyalurkan KPR FLPP dan KPR Tapera selama 20 Oktober 2024 sampai 20 Desember 2024 sebanyak 35.399 unit senilai Rp4,45 triliun.
Untuk tahun 2024 ini, penyaluran FLPP mencapai 100,15% sebesar atau 200.300 unit rumah dengan nilai Rp24,57 triliun.