PTBA Tegaskan Tak Buka Rekrutmen Saat Ini, Minta Waspada Penipuan

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 24 Dec 2024 - 08:29

PTBA Tegaskan Tak Buka Rekrutmen Saat Ini, Minta Waspada Penipuan-Foto: Instagram @bukitasamptba-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka, menjadi incaran banyak pencari kerja yang bermimpi bergabung dengan perusahaan bergengsi ini.

Namun, PTBA menegaskan bahwa hingga saat ini 24 Desember 2024 mereka belum membuka proses rekrutmen resmi.

Itu terlihat dari lama resmi Karir PT Bukit Asam Tbk. "Tidak ada pekerjaan tersedia saat ini," tulisan dalam web resmi tersebut.

Selain itu, PTBA juga menyampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi PT Bukit Asam, @bukitasamptba, dengan judul "Waspada Penipuan".

Dalam unggahan tersebut, PTBA mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai informasi, aplikasi, atau tautan palsu yang mengatasnamakan PT Bukit Asam atau manajemennya.

"TemanKita, harap tingkatkan kewaspadaan terhadap informasi, aplikasi, ataupun tautan palsu yang mengatasnamakan Bukit Asam atau Jajaran Manajemen Bukit Asam," tulis PTBA dalam unggahannya.

PTBA juga mempertegas bahwa seluruh informasi terkait rekrutmen resmi perusahaan hanya diumumkan melalui media sosial resmi dan situs web mereka, yaitu https://www.ptba.co.id/sdm/karir.

"Proses Rekrutmen Bukit Asam, Tidak Dipungut Biaya Apapun!" tambah PTBA, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta pembayaran dalam bentuk apapun selama proses rekrutmen.

Untuk mendapatkan informasi resmi terkait peluang karir di PTBA, masyarakat disarankan mengikuti akun-akun resmi PTBA di media sosial, seperti Instagram @bukitasamptba, Facebook PT Bukit Asam Tbk, dan platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) @BukitAsamPTBA.

Langkah ini diambil PTBA untuk melindungi calon pelamar dari risiko penipuan yang kerap menggunakan nama besar perusahaan dalam upaya mencurangi masyarakat.

ptba tegaskan tak buka rekrutmen saat ini, minta waspada penipuan                            palembang, sumateraekspres.id - pt bukit asam tbk (ptba), sebagai salah satu badan usaha milik negara (bumn) terkemuka, menjadi incaran banyak pencari kerja yang bermimpi bergabung dengan perusahaan bergengsi ini.
namun, ptba menegaskan bahwa hingga saat ini 24 desember 2024 mereka belum membuka proses rekrutmen resmi.
itu terlihat dari lama resmi karir pt bukit asam tbk. "tidak ada pekerjaan tersedia saat ini," tulisan dalam web resmi tersebut.
selain itu, ptba juga menyampaikan melalui unggahan di akun instagram resmi pt bukit asam, @bukitasamptba, dengan judul "waspada penipuan".
dalam unggahan tersebut, ptba mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai informasi, aplikasi, atau tautan palsu yang mengatasnamakan pt bukit asam atau manajemennya.
baca juga:ptba jadi perusahaan terbaik di ajang serelo csr award 2024
baca juga:wujudkan masyarakat mandiri dan lingkungan lestari, ptba gagas program desa impian 
"temankita, harap tingkatkan kewaspadaan terhadap informasi, aplikasi, ataupun tautan palsu yang mengatasnamakan bukit asam atau jajaran manajemen bukit asam," tulis ptba dalam unggahannya.
ptba juga mempertegas bahwa seluruh informasi terkait rekrutmen resmi perusahaan hanya diumumkan melalui media sosial resmi dan situs web mereka, yaitu https://www.ptba.co.id/sdm/karir.
"proses rekrutmen bukit asam, tidak dipungut biaya apapun!" tambah ptba, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta pembayaran dalam bentuk apapun selama proses rekrutmen.
baca juga:ptba kembangkan bisnis ebt, bantu plts dukung peningkatan produksi pertanian
baca juga:3 pelatih top indonesia pilih hengkang. ada irwansyah, herry ip dan aryono, ini kata mereka
untuk mendapatkan informasi resmi terkait peluang karir di ptba, masyarakat disarankan mengikuti akun-akun resmi ptba di media sosial, seperti instagram @bukitasamptba, facebook pt bukit asam tbk, dan platform x (sebelumnya dikenal sebagai twitter) @bukitasamptba.
langkah ini diambil ptba untuk melindungi calon pelamar dari risiko penipuan yang kerap menggunakan nama besar perusahaan dalam upaya mencurangi masyarakat.

Tag

Share