Pengikatan asam folat oleh PIF dipengaruhi oleh derajat keasaman dan asetilasi atau reduksi terhadap asam amino tertentu, tetapi tidak dipengaruhi keberadaan ion kalsium.
"Protein ikat folat dari ASI dapat digunakan dalam metode EPBA untuk mengukur kadar asam folat serum. Korelasi antara kadar PIF ASI dan kadar asam folat serum bayi tidak bermakna," terangnya.
Hasil penelitian ini kata Subandrate memberikan informasi teoritis mengenai karakteristik PIF dari ASI meliputi berat molekul, daya ikat, dan rantai asam amino.
BACA JUGA:Tuntut Alumni Jaga Norma dan Etika, FK Unsri Peringati Dies Natalis Ke-62
BACA JUGA:Peduli Sesama, Mahasiswa FK Unsri Potong Ratusan 'Burung' di Empat Lawang
"Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam isolasi dan purifikasi PIF khususnya dan protein umumnya," sambungnya lagi.
Penelitian ini juga dapat memberikan informasi awal mengenai hubungan PIF ASI dan kadar asam folat bayi.
Hasil penelitian ini dapat dikembangkan menjadi metode pengukuran asam folat dan PIF serum dengan cara yang mudah, murah, akurat dan sensitivitas tinggi sehingga dapat digunakan dalam keperluan yang lebih luas dalam pelayanan kesehatan masyarakat. (nni/kur)